Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua akhirnya
sepakat menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilgub 2018
senilai Rp 850 miliar.
Penandatangan dilakukan pada Rabu (4/10) oleh
Ketua KPU Papua Adam Arisoi dengan Kepala Bappeda Papua Muhammad Musa’ad
mewakili Pemprov Papua, disaksikan pejabat dari Kementerian Dalam negeri.
Meski begitu, penandatanganan dilakukan dengan
catatan, akan dilakukan penyesuaian sesuai kebutuhan riil lembaga penyelenggara
Pilkada tersebut, yang dalam finalisasi akhir mencapai Rp 1.031.129.308.680 dari
1.069.331.771.305.
“Proses penandatangan NPHD Pilgub antara KPU
dengan Pemprov Papua sudah dilakukan pada 4 Oktober kemarin. Tapi kami bikin
notulansi rapat atau catatan bahwa KPU bersedia menandatangani NPHD bila
Pemprov bersedia melakukan penyesuaian dikemudian hari dalam pelaksanaan
Pilkada”.
“Artinya kita minta pemda bersedia menambah
dana apabila terjadi kekurangan sesuai kebutuhan riil. Sehingga karena ada
kesepakatan mengikat ini, maka KPU Papua bersedia tanda tangan,” terang
Komisioner KPU Papua Izak Hikoyabi dalam sambungan telepon dengan pers, Kamis
(5/10) kemarin.
Menurutnya, dari Rp 850 miliar dana NPHD dengan
Pemprov Papua, masih ada kekurangan sekitar Rp 181.129.308.680. Kekurangan dana
ini nantinya bakal diajukan ke Pemprov Papua, bila dana yang ada masih kurang.
“Yang pasti kami dari KPU Papua tidak ingin
mengulur-ulur penandatanganan NPHD. Hanya saja, kita ingin meminta alasan
penetapan Rp 850 miliar oleh Pemprov Papua atas dasar perincian apa?”
“Memang kemarin dalam pembahasan itu yang jadi
perdebatan. Sebab kami sangat kuatir kalau jangan sampai angka itu kurang.
Sebab kita berpedoman pada Permendagri 51. Tapi akhirnya Pemprov menyatakan
ketersediaan anggaran mereka terbatas dan dana Otsus tidak bisa digunakan untuk
membiayai Pilkada. Pada akhir kita menyepakati tapi lagi-lagi mesti ada
penyesuaian jika dananya kurang,” tegasnya lagi.
Sementara dengan ditandatanganinya NPHD itu, tambah
dia, sekembalinya ke Jayapura, pihaknya bersama seluruh Komisioner KPU bakal
langsung mempersiapkan seluruh proses maupun tahapan pelaksanaan Pilgub 2018.