Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta untuk tak
saling menjatuhkan antara satu dengan lainnya serta saling merangkul dalam
menjalankan tugas maupun fungsinya sebagai pelayan masyarakat.
“Sebab jika saling membenci, saya yakin hal
itu tidak bakal berdampak positif pada kinerja di lingkungan perkantorannya.
Sehingga saya minta ASN jangan saling benci satu dengan yang lain”.
“Saling merangkul supaya jangan terjadi
perpecahan dalam lingkungan kantor saudara-saudara sekalian,” terang Gubernur
Papua Lukas Enembe dalam satu kesempatan di Jayapura, kemarin.
Lukas juga mengharapkan ASN di lingkungan pemerintah
provinsi agar tetap menjaga kebersamaan
dan persatuan dalam lingkungan kerja. Sehingga para ASN, makin setia pada
pancasila dan Undang-undang dasar 1945.
“Untuk itu, saya minta pegawai bekerja sekali
lagi dan melaksanakan tugas dengan baik untuk mengabdi kepada NKRI”.
“Sebab aturan perundang-undangan ini
diterbitkan serta dikeluarkan oleh kita di pemerintahan dan selaku ASN.
Karenanya, mari kita laksanakan tugas dengan baik untuk mengabdi dan melayani
masyarakat secara maksimal,”imbaunya.
Pada kesempatan itu, Lukas mengingatkan ASN sebagai
pelayan publik yang digaji negara, wajib menjunjung tinggi disiplin dan aturan
perundang-undangan dalam melaksanakan tugas pokok maupun fungsinya.
ASN juga diminta bersatu dan tak jalan
sendiri-sendiri, supaya setiap pekerjaan yang dilaksanakan boleh terlaksana
sebagaimana mestinya.
“Yang terpenting, bila ada masalah ASN harus bersatu. Mulai
dari Sekda, Kepala SKPD, mari semua jaga persatuan dan rawat kebersamaan demi
Papua yang bangkit, mandiri dan sejahtera,” tandasnya.