Pemerintah Kabupaten (Pemkab) diminta segera
menyampaikan usulan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014, yang rencananya
bakal dibuka pada tahun ini.
Hal demikian disampaikan Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Nicolaus Wenda, saat memberi keterangan kepada
pers, usai apel gabungan, di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin
(9/10) pagi.
Menurut dia, penerimaan CPNS formasi 2014,
sebenarnya sudah dapat dibuka dalam bulan ini. hanya saja, hingga saat ini
beberapa pemerintah kabupaten belum juga menyampaikan usulan kuota formasinya.
“Sebab nanti usulan kebutuhan pengajuan kuota
ini akan diteruskan ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Menpan RB) di Jakarta”.
“Sehingga kalau tidak juga mengajukan usulan
maka kita tidak bisa menggelar proses rekruitmennya,” terang dia.
Ia berharap Pemkab lebih peduli untuk
menyelesaikan hal itu, karena Pemerintah Provinsi sudah berjuang keras kepada
Menpan RB untuk kembali membuka penerimaan CPNS yang tertunda tiga tahun lalu
tersebut.
“Makanya kita harap segera ada respon dari
pemerintah kabupaten. Tapi usulan itu harus terperinci, contohnya pada bidang
pendidikan maupun kesehatan menyampaikan kebutuhannya berapa banyak.
Selanjutnya kita ajukan ke pusat untuk ditetapkan jumlah kuota yang
diberikan,” terangnya.
Sementara, terkait dengan pembukaan lowongan
CPNS tersebut, dia mengimbau masyarakat Bumi Cenderawasih untuk tak mudah
percaya dengan tawaran sejumlah pihak maupun calo yang menjanjikan kelulusan.
Sebab untuk masuk masuk diterima sebagai
Pegawai Negeri Sipil, masyarakat wajib mengikuti seluruh tahapan, persyaratan
maupun prosedur yang berlaku. Sementara untuk urusan kelulusan akan ditentukan
oleh panitia pelaksanaan yang nantinya dikoordinir oleh Badan Kepegawaian
Negara (BKN) kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua melalui BKD.
“Kita imbau kepada masyarakat Papua supaya
jangan sampai percaya kepada orang tertentu yang mengambil kesempatan untuk
menawarkan kelulusan dalam formasi penerimaan CPNS Formasi 2014”.
“Yang pasti kalau masyarakat mau mendaftar harus ikut
sesuai ketentuan dan melalui BKD Papua maupun kabupaten dan kota. Hindari calo,
ikuti aturan dan jangan percaya terhadap oknum yang menjajikan kelulusan dengan
meminta imbalan dalam bentuk uang,” harapnya.