Pemerintah Provinsi Papua memastikan bakal
merekrut sebanyak 16 ribu sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung pelaksanaan
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Kota dan Kabupaten Jayapura.
Menurut Gubernur Papua Lukas Enembe, 16 ribu
SDM ini diharapkan sudah mulai direkrut dan diberi pelatihan agar pada saat
hari pelaksanaan, mereka dalam menjalankan setiap tugas pokok maupun fungsi
dengan maksimal.
“Namun sekali lagi 16 ribu SDM ini baru utuk
Kota dan Kabupaten Jayapura. Karena kabupaten Biak, Merauke, Mimika dan
Jayawijaya belum memberi gambaran. Namun untuk PON Jawa Barat 2016 kemarin
mereka menggunakan sekitar 30 ribu SDM”.
“Apakah nanti kita akan sebanyak itu, semua
masih menunggu perhitungan dari sejumlah wilayah yang bakal turut menggelar
PON,” terang dia di Jayapura, baru-baru ini.
Masih dikatakan Lukas, mulai saat ini orang
Papua harus mulai bergerak mendukung kegiatan PON. Seluruh masyarakat pun
diimbau wajib berpikir mensukseskan PON, sebab iven empat tahunan ini merupakan
harga diri masyarakat Bumi Cenderawasih.
“Makanya sekali lagi saya harap semua orang
Papua berpikir menuju PON. Ituah sebabnya kita bersyukur pemerintah pusat
memberi kepercayaan, kemudian mendapatkan Inpres pembiayaan PON lalu jadi tuan
rumah”.
“Sekali lagi saya harap orang Papua mengerti
ini. Dan mulai dari sekarang kita fokus urus PON daripada yang lainnya,”
imbauya.
Sebelumnya, Gubernur Papua meresmikan Gedung
Sekertariat Panitia Besar (PB) PON XX tahun 2020 yang terletak di jalan Amphibi
Angkatan Laut, Hamadi Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, bebrapa pekan
lalu.
Dengan diresmikannya penggunaan gedung
tersebut, Gubernur Lukas mengharapkan masyarakat untuk tak lagi pesimis dengan
iven empat tahunan yang sementara dipersiapkan oleh Pemerintah Provinsi Papua
bersama Pemerintah Pusat.
Apalagi Provinsi Papua sementara membangun
Stadion Papua Bangkit di Kampung Harapan Kabupaten Jayapura, yang merupakan
terbesar kedua di Indonesia setelah Stadion Gelora Bung Karno.
“Saya juga mau menegaskan (dengan diresmikannya gedung
PB PON XX) tidak boleh ada lagi keraguan bahwa PON tidak bisa dilaksanakan di
Papua. Semua harus optimis sebab sarana pendukungnya pun sementara dibangun,”
tandasnya.