Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengimbau
sembilan kabupaten untuk merekrut tenaga kesehatan kontrak agar pelayanan
kepada masyarakat menjadi lebih maksimal.
“Seperti Kabupaten Nduga, Pegunungan Bintang,
Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya dan Mamberamo Raya. Kabupaten ini masih minim
dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga berimbas pada pelayanan kesehatan
yang stagnan”.
”Makanya, kembali saya minta kepada kabupaten
yang punya rapor merah dalam pelayanan kesehatan ini, untuk merekrut tenaga
kesehatan kontrak. Tenaga kesehatan ini yang nanti ditempatkan di puskesmas
maupun pustu, termasuk di tempat yang selama ini belum terjangkau,”ucap Kepala
Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giay di Jayapura, kemarin.
Dikatakan, pelayanan kesehatan yang stagnan
dapat merimplikasi pada tingkat kehidupan masyarakat. Karenanya, pelayanan
kesehatan yang bersifat komprehensif, wajib untuk diadakan di setiap daerah,
dimana pelayanannya melibatkan instansi lain, seperti Dinas Pendidikan, Dinas
Pekerjaan Umum, Dinas Peternakan dan terkait lainnya.
“Untuk provinsi sebenarnya Dinas Kesehatan
Provinsi Papua dalam waktu dekat akan memberi perhatian penting terhadap
sejumlah daerah yang perlu mendapat segera mendapat penanganan kesehatan.
Diantaranya, Korowai, Samanege, Yahukimo dan Tigi, Deiyai”.
“Selain perhatian reguler dari provinsi, ada
juga dari tim kesehatan Kementerian Kesehatan. Namun yang terpenting kita harap
pemda setempat juga ikut andil melakukan peningkatan pelayanan kesehatan. Sebab
seluruh warga mutlak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai diatas tanah
ini,” ucap dia.
Sebelumnya Gubernur Papua Lukas Enembe mulai
menyoroti pelayanan kesehatan di pelosok. Gubernur bahkan berkunjung ke
Korowai, sekaligus menengok penanganan masalah kesehatan terhadap suku yang
sebagian besar masih hidup diatas pohon tersebut.
Dalam kunjungan Gubernur ke Korowai, Kepala
Daerah melepas tim pelayanan kesehatan dari Kementerian Kesehatan maupun Dinas
Kesehatan Provinsi.
Tim Kesehatan ini akan melakukan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat di Korowai sekaligus melakukan pendataan hal-hal yang mendukung
pelayanan kesehatan lainnya.