Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
ditantang untuk dapat menciptakan satu komoditas dalam kemasan, yang mampu
dijual kepada masyarakat lokal maupun internasional.
Menurut Asisten Bidang Perekonomian dan
Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Elia Loupatty, potensi yang ada di Bumi
Cenderawasih, sangat layak dijadikan sebagai sebuah komoditas untuk konsumsi
masyarakat lokal maupun internasional.
“Contohnya, kembangkan betatas ungu atau
keladi bete dari Wamena yang jarang di tempat lain. Kalau ini dikembangkan dan
dijadikan sebagai makanan dalam kemasan, saya yakin akan bisa diterima oleh
masyarakat”.
“Hanya memang untuk saat ini perlu ada
keterlibatan instansi terkait, seperti Balai POM, pertanian atau holtikultura,
sehingga apa yang nanti dijual bisa diterima oleh masyarakat,” terang Elia pada
kegiatan persiapan daerah menghadapi peluang dan tantangan peningkatan daya
saing UKM dalam implementasi MEA (2015) dan Pasca MEA (2025) di Jayapura,
Selasa (7/11) kemarin.
Elia pada kesempatan itu, menceritakan
pengalamannya saat hendak melakukan kegiatan kedinasan di luar negeri, dirinya
mendapati dalam sebuah airlines yang menyajikan sambal hasil buatan pelaku UMKM
di Indonesia.
Sambal dalam kemasan ini pun ternyata sudah
dikenal di banyak negara, sehingga komoditas ini pun kerap mendapat permintaan
ekspor yang signifikan.
“Bayangkan ini dari seorang pelaku UMKM yang
notabene ibu rumah tangga. Lalu sambalnya dimasukan dalam kemasan dan sekarang
mendunia. Sekarang kehidupan ibu rumah tangga itu sangat berkecukupan”.
“Nah, kira-kira dengan pengalaman ini UMKM di
Papua bakal seperti apa. Kalau bisa cari satu saja tak perlu banyak-banyak,”
harapnya.
Pada kesempatan itu, Elia berharap para UMKM
di Papua tak merasa kecil hati dengan keberadaannya. Sebab pelaku UMKM inilah
yang menopang perekonomian Indonesia secara makro, saat terjadi krisis ekonomi.
“Pun demikian, saya harap pelaku UMKM di Papua selalu
punya minat untuk meningkatkan inovasi dengan menciptakan satu komoditas yang
dapat diterima masyarakat luas. Dengan begitu, kata harap UMKM di Papua semain
berkembang, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan, guna mendukung
pembangunan diatas tanah ini,” tutupnya.