Guna memaksimalkan seluruh program kerja yang
turun ke masyarakat, mulai tahun depan, Pemerintah Provinsi Papua mencoba
pendekatan baru dengan menetapkan program kerja dengan pendekatan budaya
setempat.
Hal tersebut disebutkan Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Muhammad Musa’ad, pada lokakarya
identifikasi isu strategis dan solusi pembangunan bumi cenderawasih, di
Jayapura, Rabu (15/11) kemarin.
Dia menjelaskan, hasil lokakarya itu juga
memutuskan bahwa metode pembangunan kedepan tak lagi membagi wilayah, tetapi
memetakan karakter seluruh masyarakat yang ada di Papua. Upaya ini bertujuan
agar program yang turun tersebut, dapat diterima serta partisipasi
masyarakatnya tinggi.
“Sebab kita khawatir nanti jika turunkan
program lagi, nantinya tidak sesuai keinginan dan kebiasaan masyarakat
setempat. Makanya dari lokakarya ini, kita minta teman-teman antropolgi untuk
petakan itu”.
“Supaya dimasa mendatang, program yang turun
lebih pas, dan mungkin dari 100 kegiatan yang kita turunkan semoga tidak ada
lagi biasnya. Mudah-mudahan juga kedepan dengan pemetaan itu, tidak ada lagi
yang bias dan semua program bisa tepat sasaran serta efektif,” ucap dia.
Sementara itu, Musa’ad menjelaskan, sebelum
menggelar lokakarya, telah digelar seminar serupa untuk menghasilkan sejumlah gagasan
tentang isu-isu pembangunan. Sehingga sejumlah gagasan yang diseminarkan dengan
berbagai pihak, diantaranya praktisi, birokrat pejabat pemerintah pusat serta akademisi
ini, dibahas dan dikemas menjadi isu strategis pembangunan Papua di masa
mendatang.
Hasil lokakarya ini pun tak berhenti sampai
disitu, tetapi akan dilanjutkan dengan perumusan hasil gagasan di Universitas
Cenderawasih Jayapura, pada Kamis (16/11).
“Sebab nanti hasil daripada perumusan ini akan
dibukukan dan menjadi masukan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023. Untuk itu, saya mengharapkan dukungan semua
pihak terkait yang besok (Kamis,red) akan melakukan perumusan”.
“Sebab hasil perumusan ini yang nantinya akan menjadi
rencana kegiatan untuk dikerjakan oleh pemerintah provinsi di masa mendatang,”
tutupnya.