Untuk ketiga kalinya Duta Besar (Dubes)
Inggris Moazzam Malik menginjakkan kaki ke Provinsi Papua menawarkan sejumlah
kerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan maupun taraf hidup masyarakat bumi
cenderawasih.
Dalam kunjungan yang kesekian kalinya ini,
Dubes Moazzam kembali mengajak Gubernur Papua Lukas Enembe untuk berinvestasi
di bidang pendidikan. Diantaranya dengan merekrut putra dan putri cerdas asli
Papua, untuk mengenyam pendidikan di Universitas Cambridge Inggris.
“Dengan demikian kita harap kedepan anak-anak
asli Papua akan mampu bersaing dengan provinsi lainnya. Sementara disiplin ilmu
yang ditawarkan adalah peningkatan kapabilitas bahasa inggris”.
“Mengapa? Karena bahasa inggris kini menjadi
satu keperluan untuk perekonomian modern yang maju. Kita yakin program ini akan
sangat bermanfaat putra dan putri asli Papua,” terang dia disela-sela
kunjungannya ke Jayapura, pekan kemarin.
Menurut dia, Pemerintah Inggris sangat berkomitmen
mendukung kemajuan Papua didalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Tak hanya bidang pendidikan, pihaknya pun mendukung Papua dalam bidang
politik.
“Kami sudah kerja sama di Papua selama 10
tahun dan sudah ada beberapa hasil nyata dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Termasuk kerja sama untuk program energi terbarukan maupun tata ruang”.
“Intinya kita sangat berharap kerja sama dengan
Papua mudah-mudahan bisa terus terjalin,” ucapnya.
Sementara Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan
sampai saat ini sudah sekitar 15 anak putra dan putri bumi cenderawasih yang
dikirim ke Inggris untuk mengenyam pendidikan. Para generasi muda ini
diharapkan nantinya akan kembali membantu pemerintah provinsi untuk membangun
daerah dan masyarakat, melalui masing-masing disiplin ilmu yang dipelajarinya.