Pemerintah Provinsi Papua melalui dinas
pendidikan, mewacanakan untuk mengundang lima kabupaten terdekat, guna membahas
penanganan bidang pendidikan terhadap masyarakat suku Korowai.
Kepala Dinas Pendidikan Papua Elias Wonda
menyebut, perlu segera ada terobosan program kerja, untuk memaksimalkan
peningkatan bidang pendidikan di Korowai. Dengan demikian, pihaknya ingin
melakukan pembahasan dengan kabupaten terdekat, agar kebijakan yang diambil
tepat pada sasaran.
“Sebab tentu saja pemerintah kabupaten
terdekat yang lebih paham dan tahu dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Makanya, kita akan segera bicara dengan pemerintah kabupaten terdekat di
Korowai, supaya keputusan dan program yang diturunkan itu tidak mubazir”.
“Melainkan seutuhnya bisa mengangkat bidang
pendidikan terhadap masyarakat suku Korowai,” ucap Elias Wonda, di Jayapura,
Jumat siang.
Elias yang baru-baru ini ke Korowai menilai untuk
meningkatkan bidang di daerah tersebut memang membutuh proses dan waktu yang
tak sedikit. Kendati begitu, diri berkomitmen tinggi untuk meningkatkan
pelayanan bidang pendidikan di Korowai.
“Dengan harapan pada masa mendatang kita bisa
melahirkan banyak pemimpin dari Korowai, untuk selanjutnya membangun di
wilayahnya sendiri,” harapnya.
Sementara ditanya dukungan pemerintah provinsi
terhadap masyarakat Korowai, lebih khusus pada bidang pendidian, dia katakan,
baru-baru ini sudah mengirim enam guru kontrak untuk mengabdi di wilayah itu.
Tak ketinggalan memberikan buku dan alat tulis
bagi para siswa di Korowai, dengan harapan mampu meningkatkan minat belajar
mereka.
“Tentu bantuan tersebut tak akan berhenti
sampai disini. Kita harap kedepan akan lebih banyak lagi program yang
diturunkan, sebab Gubernur sangat berkomitmen kuat dan telah memerintahkan
seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membangun wilayah tersebut”.
“Saya juga pada kesempatan ini berharap kepada pemerintah
kabupaten terdekat untuk lebih mengarahkan perhatian kepada masyarakat suku
Korowai. Sebab mereka sangat memerlukan sentuhan pembangunan sesegera mungkin,”
imbaunya.