Pemerintah Pusat melalui Kementerian
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah
menetapkan kuota sebanyak 173 orang, untuk perekrutan Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) formasi 2014.
Dimana jumlah tersebut akan dibagi untuk
bidang pendidikan sebesar 35 persen, perawat 35 persen dan teknis 30 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) Provinsi Papua, Nicolaus Wenda kepada pers di Jayapura, Senin
(4/12).
Menurut dia, BKD Papua ingin mendorong agar
perekrutan CPNS dapat dilakukan pada tahun ini. Pihaknya berharap, perekrutan
CPNS Formasi 2014 tak lagi tertunda, sehingga sumber daya manusia (SDM) ASN yang
setiap tahun berkurang sekitar 100-an orang, bisa tertanggulangi.
“Yang pasti kita ingin supaya perekrutan CPNS
formasi 2014 itu bisa segera dimulai. Tapi sayangnya dari seluruh kabupaten dan
kota, masih ada satu pemerintah daerah yang belum mengembalikan perbaikan
formasi atau berkas usulan kuota kepada Kemenpan RB”.
“Yaitu, Kabupaten Waropen sehingga pihak
Kemenpan RB masih menunggu sampai berkas usulan itu disampaikan,” katanya.
Ditanya terkait rencana pemerintah untuk membuka
lowongan CPNS di daerah secara nasional pada 2018, dia menambahkan belum
mendapat informasi tersebut. Kendati demikian, dia menyambut positif rencana
perekrutan tersebut.
Pada kesempatan itu, Nicolaus mengingatkan
masyarakat Bumi Cenderawasih untuk tak mudah percaya dengan tawaran sejumlah
pihak maupun calo yang menjanjikan kelulusan dalam perekrutan CPNS Formasi
2014.
Sebab untuk masuk masuk diterima sebagai
Pegawai Negeri Sipil, masyarakat wajib mengikuti seluruh tahapan, persyaratan
maupun prosedur yang berlaku.
Sedangkan untuk urusan kelulusan akan ditentukan oleh
panitia pelaksanaan yang nantinya dikoordinir oleh Badan Kepegawaian Negara
(BKN) kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua melalui BKD.