Pemerintah Provinsi Papua diwacanakan menerima
jatah 10 persen dalam divestasi saham PT. Freeport Indonesia.
Hal demikian sebagaimana isi draft perjanjian
induk saham divestasi saham PT Freeport Indonesia, yang di paraf Gubernur
Papua, Lukas Enembe, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Keuangan Republik
Indonesia Hadiyanto, Bupati Mimika Eltinus Omaleng, Direktur Jenderal
Perimbangan Keuangan, serta Kementerian Keuangan dan perwakilan PT Inalum
(Persero), beberapa hari lalu di Jakarta.
Dari 10 persen jatah untuk Papua itu, tujuh
persen diantaranya akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Mimika,
sementara Provinsi Papua hanya mengelola tiga persen.
“Yang pasti kesepakatan awal ini sudah dibahas
jauh hari sehingga di paraf bersama pihak terkait. Tindak lanjut dari kegiatan
ini, nanti pada 15 Desember 2017 akan dilakukan penandatanganan perjanjian
antara PT Freeport Indonesia, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Papua serta
Pemerintah Kabupaten Mimika,” terang Gubernur Papua Lukas Enembe dalam rilis
yang diterima hariani ini, kemarin.
Dengan penandatanganan draft tersebut, dia
berharap divestasi saham Freeport ini tak jatuh kepada pihak tertentu dan orang
per orang, sebab saham itu resmi milik pemerintah sehingga tak bisa dijual
kepada siapapun.
Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, menyambut baik
penandatangan tersebut. Selanjutnya, alokasi 7 persen saham kepada Pemkab
Mimika akan dibagi untuk masyarakat sebanyak tiga persen, kemudian tiga persen
lagi dikelola Pemkab Mimika, sedangkan 1 persen sisanya dikelola BUMD.
“Nantinya, satu persen divestasi saham yang
dikelola BUMD ini diharapkan bisa membantu Pemkab Mimika dalam memberikan PAD.
Kalau tiga persen untuk masyarakat ini akan diberikan kepada dua suku dalam
bentuk yayasan,”terangnya.
Sebelumnya, Sekjen Kementerian Keuangan,
Hadiyanto mengatakan, penandatanganan draft sifatnya untuk membentuk suatu
kesepakatan antara pemerintah pusat dengan Papua.
Selanjutnya, ditindaklanjuti dengan acara seremonial
penandatanganan oleh Menteri Keuangan dan Gubernur Papua bersama Bupati Mimika serta
PT Inalum (Persero).
“Yang pasti draf ini untuk menyamakan persepsi yang akan
menjadi komitmen bersama kedepan,” terangnya.