Gubernur Papua Lukas Enembe mengimbau seluruh
bupati dan walikota di bumi cenderawasih, agar mampu mengeloa sumber daya alam (SDA)
setempat, untuk seluass-luasnya dipergunakan mensejahterakan masyarakat.
Lukas berharap SDA yang dikelola itu, akan
mampu membiayai program pembangunan pemerintah setempat, berkenaan dengan akan
habisnya masa berlaku UU Otonomi Khusus (Otsus) bagi Papua.
“Dana Otsus ini berakhir sisa 6 tahu lalu. Karena
itu, saya minta bupati dan walikota harus mulai berpikir untuk memanfaatkan SDA
maupun potensi daerahnya masing-masing. Bupati dan walikoa harus mulai berpikir
untuk megantisipasi minimnya anggaran pembangunan”.
“Apalagi jika UU Otsus berakhir, sehingga saya
harap SDA kita dimanfaatan untuk kelola dan sejahterakan masyarakat,” terang
Lukas di Jayapura, baru-baru ini.
Menurut dia, saat ini APBD kabupaten dan kota
masih mendapat sokongan 80 persen dana Otsus yang diturunkan ke seluruh Papua.
Sementara Provinsi Papua hanya mengelola 20 persen sisa dana Otsus, yang
sebelumnya dipotong 10 persen untuk pendanaan bagi lembaga keagamaan.
Kebijakan memberikan 80 persen dana Otsus ke
kabupaten dan kota, lanjut Lukas, merupakan sebuah keputusan yang diambil agar
dapat mempercepat pembangunan, baik di bidang pendidikan, kesehatan,
infrastruktur maupun perekonomian rakyat.
Oleh karenanya, dia berharap seluruh kabupaten
dan kota dapat memaksimalkan 80 persen dana Otsus untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat, sebelum masa berlaku UU itu habis sekitar enam tahun
mendatang.
“Kita tak tahu apakah nanti UU Otsus ini
diperpanjang atau sudah ditiadakan sama sekali, ini tentunya menjadi keputusan
pemerintah pusat. Pun begitu, saya minta semua kepala daerah wajib bersiap
diri”.
“Diantaranya dengan memanfaatkan potensi
kekayaan alam kita. Sehingga kekayaan alam ini bisa dipergunakan seluas-luasnya
untuk membantu program pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya,” harapnya.
Lukas menambahkan, dengan menurunkan 80 persen dana
Otsus ke kabupaten dan kota, ada banyak capaian yang terwujud. Diantaraya
dengan telah turunnya angka kemiskinan. Diharapkan angka kemiskinan ini dapat
terus ditekan hingga di masa mendatang.