Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua
dalam waktu dekat segera menyiapkan risalah untuk menentukan serta menetapkan
Hari Ulan Tahun (HUT) pemerintah provinsi.
Hal demikian sebagaimana disampaikan Kepala
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua Hans Hamadi, dalam satu kesempatan di
Jayapura, pekan lalu.
Dia katakan, pihaknya juga telah memerintahkan
staf untuk melakukan peencarian kembali seluruh arsip yang nantinya akan
disampaikan kepada Gubernur dan DPRP. Sehingga dapat segera ditetapkan HUT
Provinsi Papua dan dapat diperingati setiap tahunnya.
“Yang pasti saya sudah minta kepada semua
kepala bidang untuk supaya kita segera bentuk tim. Tim ini nantinya akan
menghasilkan sebuah risalah, sehingga akan memberikan bukti otentik bahwa
sesungguhnya HUT Provinsi Papua jatuh pada tanggal dan bulan tertentu,” terang
dia.
Dia berharap penentuan HUT Papua dapat rampung
pada tahun ini. Sebab Gubernur Papua Lukas Enembe dalam beberapa kesempatan
berkeinginan kuat agar segera dilakukan penetapan. “Yang pasti penetapan ini
untuk menjawab tuntan dari gubernur. Sehingga kita ingin kerja cepat dan
mudah-mudahan pada 2018 ini bisa rampung,” ucap dia
Sementara ditanya kendala hingga penentuan HUT
Provinsi Papua sampai saat in ibelum juga ditetapkan, dia mengaku terdapat tarik
ulur berkaitan dengan tanggal integrasi bumi cenderawasih ke NKRI.
Dimana satu sumber menyebur masuknya Papua ke
NKRI pada 1 Mei 1963, namun ada sumber lainnya menyebut pada 3 Mei. “Sehingga
untuk penentuan tanggal itu kita butuh data dari arsip yang tepat. Supaya ketika
menentukan data, benar-benar didukung bukti sejarah yang benar”.
“Kemudian ada pula data di bagian lain yang menyatakan
kita benar-benar masuk Indonesia pada 1969. Makanya, ini yang perlu kita kaji
dengan baik sehingga tidak salah menentukan. Sebab ini sekali lagi menyangkut
wibawa pemerintah. Agar jangan sampai ditentukan, lalu salah karena masyarakat
protes dan memiliki bukti lain,”ucap dia.
Intinya, tambah dia, yang terpenting saat ini
adalah pihaknya ingin cermat dalam memberikan masukan kepada pimpinan. Pihaknya
juga ingin melibatkan para tokoh-tokoh yang terlibat langsung guna memperkuat
data-data arsip itu.
“Sehingga saat penetapannya tak muncul masalah
dikemudian hari,”tutup dia.