Setelah resmi menyerahkan divestasi saham PT.
Freeport sebesar 10 persen kepada Pemerintah Provinsi Papua, pemerintah pusat
kini tengah mendorong untuk memfinalisasi pembangunan smelter atau fasilitas pengolahan
hasil tambang di bumi cenderawasih.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, pembangunan
smelter menjadi bagian dari kesepakatan bersama PT. Freeport Indonesia,
disamping upaya untuk meningkatkan iklim investasi maupun perekonomian daerah
di Provinsi Papua maupun Indonesia secara umum.
“Mengenai pembangunan smelter juga sedang
difinalisasi. Karena ini terkait juga mengenai berapa proyeksi pengeluaran
investasi untuk pembangunan smelter.
“Kemudian waktu pelaksanaan termasuk lokasi
pembangunan smelternya. Yang pasti itu ada didalam paket (kesepakatan dengan PT
Freeport),” terang dia di Jakarta, pekan lalu.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah pusat juga
ingin mendorong agar Papua memiliki pendapatan negara dan investasi yang lebih
baik di masa mendatang.
Oleh karenanya, Kementerian Keuangan terus
berkoordinasi dengan Pemprov Papua dan Kabupaten Mimika, terkait hak penerimaan
negara yang nantinya diterima dari Freeport.
“Makanya kita perlu satu komitmen kedepan,
khususnya menganai ijin usaha pertambangan didalam operasi Freeport kedepan,”
ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe
memuji langkah pemerintah pusat dibawah pemerintahan Presiden Joko Widodo yang
sangat memperhatikan aspirasi pemerintah provinsi maupun masyarakat bumi
cenderawasih.
Dimana selain memperjuangkan pemberian saham
bagi pemerintah dan masyarakat setempat, tetapi masih mendorong pembangunan
smelter di Papua termasuk pembayaran sejumlah hak maupun deviden lainnya.
“Untuk itu, saya menilai ini merupakan satu
bentuk perhatian yang luar biasa dan baru bisa terwujud dibawah pemerintahan
bapak Jokowi sebagai Presiden kita”.
“Tentunya ini merupakan sejarah tersendiri bagi Papua
yang sepanjang keberadaan Freeport baru kali ini Papua punya saham di
perusahaan tambang emas raksasa itu. Karenanya, kita memuji langkah bapak Jokowi
dan jajaran yang sangat intens memperhatikan aspirasi kami,” ucapnya.