Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan
permintaan maaf secara resmi kepada keluarga misionaris yang telah gugur saat
bertugas memberitakan injil di bumi cenderawasih.
Lukas menilai Pemprov Papua perlu mengundang para keluarga
misionaris pada peringatan Hari Pekabaran Injil (HPI) di masa mendatang, lalu
secara langsung menyampaikan permohonan maaf kepada mereka.
“Karena pada saat berita kebenaran firman (injil) ini
dikumandangkan, banyak misionaris di Papua menjadi korban. Anak-anak mereka
menjadi terlantar, istri mereka diperkosa dan bahkan sejumlah misionaris pun
dibunuh lalu dimakan.”
“Makanya, saya rasa kita perlu pangil anak cucu misionaris
Ottow dan Geissler sehingga ada pertemuan yang luar dengan mereka untuk
kemudian datang ke sini memberkati tanah ini,” seru Lukas saat menyampaikan
sambutan pada peringatan HPI yang ke-163, di Stadion Mandala Jayapura, Senin
(5/2).
Dikatakan Lukas, sebenarnya pada tahun ini, pihaknya telah
mengundang 55 misionaris bersama keluarganya dan menyampaikan permintaan maaf
langsung kepada mereka.
Sesaat pun, mereka merespon dengan berlutut dengan muka ke
tanah seraya menangis dengan luar biasanya. “Mereka teringat kehidupan di Papua
saat memberitakan injil yang mesti pindah dari satu kampung ke tempat lainnya
hanya untuk memberikan firman,” katanya.
Oleh karena itu, melalui peringatan masuknya injil ke Papua,
selain menyampaikan pemohonan maaf kepada misionaris, pihaknya berharap 40
lebih sinonde yang ada di bumi cenderawasih dapat bersatu dan mendukung pemerintah
provinsi dalam memberantas peredaran miras.
Dilain pihak, mendukung seruan doa bersama setiap pukul
12.00 Wit atas injil yang telah diberitakan di Papua serta anugerah kekayaan
alam yang diberikan bagi negeri ini.
Gubernur juga mengimbau TNI/Polri untuk dapat membantu
kebijakan pemerintah provinsi dengan tidak mendukung peredaran miras. “Sebab
kami Pemprov Papua sudah berkomitmen kuat untuk memberantas miras diatas tana
ini,” serunya.
Sementara itu, puncak peringatan HPI ke-163 2018, digelar
dengan kebaktian bersama seluruh denominasi gereja di Stadion Mandala Jayapura.
Pastor Dr. Edward Ildefonso menjadi pembawa firman pada ibadah tersebut.
Hadir pada puncak peringatan HPI, diantaranya Gubernur
Papua, Wakil Gubernur Papua, Sekda Papua,
Forkompinda Papua serta pimpinan denominasi gereja.