Bupati dan Walikota se-Papua, hari ini,
berkumpul di Gedung Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, untuk
mengikuti Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2018, yang didalamnya membahas program
kerja satu tahun kedepan, evaluasi program kerja 2017 serta hal terkait
lainnya.
Kegiatan selama dua hari (7 s/d 8 Fenruari 2018) tersebut,
dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, pukul 09.00 Wit.
Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua,
Israil Ilolu, agenda prioritas yang akan dibahas dalam Rakerda Bupati dan
Walikota, diantaranya mengenai evaluasi dan upaya pemberatasan miras di Tanah
Papua.
Dalam kegiatan itu, para bupati dan walikota juga akan
dipertanyakan tentang komitmennya,terkait upaya pencegahan peredaran miras di
masing-masing wilayahnya.Dilain pihak, turut membahas 80 persen dana Otonomi
Khusus (Otsus) yang turun ke seluruh kabupaten dan kota.
“Namun yang tak juga ketinggalan adalah penyampaian tentang
data orang asli Papua dari seluruh kabupaten dan kota kepada Gubernur”.
“Sebab dari data ini akan dilihat berapa jumlah orang asli
Papua di Provinsi Papua. Untuk selanjutnya kami di provinsi mengambil tindakan
dan menentukan arah kebijakan pembangunan di tahun mendatang,” ucapnya
Israil menambahkan, bila tak berhalangan pelaksanaan Rapat
Kerja Daerah ini bakal dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Selain Mendagri, lanjut dia, pemerintah provinsi akan
mengundang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diharapkan pada
kegiatan menjadi narasumber tentang upaya pencegahan KKN di bumi cenderawasih.
“Dengan begitu diharapkan para bupati dan walikota kota yang
hadir bersama jajaran bisa mendapat materi untuk pemberantasan KKN,” pungkasnya.