Untuk pertama kalinya akuntabilitas kinera
Pemerintah Provinsi Papua diganjar nilai B oleh pemerintah pusat melalui Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Hal demikian sebagaimana penghargaan terhadap hasil laporan akuntabilitas
instansi pemerintah provinsi Papua 2017 yang diserahkan pada Selasa (13/2)
malam, di Hotel Tentram, Yogjakarta, Menpan RB.
“Ini merupakan satu prestasi bagi Pemprov Papua dimana sejak
pemerintahan ini berdiri, baru kali ini mendapatkan predikat B. Sehingga ini
menjadi satu kebanggaan karena seluruh instansi bekerja keras dan berkomitmen
kuat untuk mewujudkan peningkatan predikat ini,” tutur Asisten bidang Umum
Sekda Papua Elia Auri di Jayapura, Rabu (14/2).
Menurut dia, selama ini Pemprov Papua masih berkutat pada
penilaian CC, yang berkaca pada penilaian laporan akuntabilitas 2016. Oleh
karenanya, dengan hasil itu dia berharap dapat kembali memacu Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD), untuk terus berkomitmen meningkatkan pelaporan
akuntabilitas di masing-masing instansinya.
“Sebab saat ini saya sendiri selalu cek dan memantau hasil
pelaporan akuntabilitas di SKPD. Kalau pelaporannya baik, harapannya di 2018 kita
bisa mendapat nilai A”.
“Karena intinya indikator (tolak ukur) mendapat penilaian
terbaik untuk laporan akuntabilitas itu bisa naik dari CC ke B, lalu B ke A
karena semua penyelenggaraan yang ada di SKPD sesuai dengan rencana strategis (renstra)
dan rencana kerja (renja) di instansinya,” tutup Elysa.
Sementara Inspektur Provinsi Papua, Anggiat Situmorang hasil
ini membuktikan Pemprov Papua terus berbenah dalam perencanaan serta
pelaksanaan program kerja serta pelaporan akuntabilitasnya.
Dimana, berdasarkan penilaian Kemenpan, Pemprov Papua dalam pembangunan
infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan perekonomian melaksanakan dengan baik
dan maksimal.
“Sehingga penghargaan ini membuktikan Pemprov Papua tidak
hanya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian(WTP) , tetapi diikuti dengan
bukti lain seperti penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik pula atas
predikat B itu,” katanya.
Dengan hasil itu, lanjut dia, diharapkan kedepan Papua akan
menghasilkan nilai A. “Sebab kami sudah mendapat petunjuk dari kementerian untuk
mempelajari bagaimana teknologi sistem standar akuntabilitas penyelenggaraan
pemerintahan”.
“Sehingga saya imbau agar para pejabat Eselon II, III, dan
IV serta staf dapat fokus bekerja untuk mencapai nilai A,” pungkasnya.