Komisi Penanggulangan AIDS
(KPA) Provinsi Papua merilis jumlah peserta sirkumsisi pria sukarela yang saat
ini telah mencapai 1.100 orang.
Hal ini sebagaimana disampaikan Sekretaris KPA
Papua Constant Karma, saat memberikan 6keterangan wartawan, Jumat (22/3), di
Jayapura.
“Sampai saat ini sudah capai ribuan tepatnya
1.100 orang. Paling banyak yang datang usia SMA, bahkan sekali datang pakai bus
bisa mencapai 70 orang,” terangnya.
Sementara mengantisipasi tingginya minat
masyarakat untuk melakukan sirkumsisi, lanjut dia, pihaknya berencana meminta
bantuan pemerintah kabupaten setempat, agar menyediakan alat transportasi bagi
para murid sekolah.
“Khusus untu Kota Jayapura mungkin kami akan lewat
pimpinan daerah setempat agar bisa sediakan bus atau semacamnya. Supaya anak-anak
sekolah yang datang ke tempat sirkumsisi mereka bisa ada alat transportasinya”.
“Sebab selama ini mereka datang dengan biaya
sendiri atau difasilitasi sekolah maupun pihak KPA,” terang dia.
Masih dikatakan, program sirkumsisi ini akan
berjalan terus dan tidak akan pernah berhenti. Sebab ketika murid SMA bergeser
ke Perguruan Tinggi, maka siswa SMP akan naik ke tingkat berikutnya dan dapat
diprospek untuk mengikuti program sirkumsisi.
“Namun yang pasti adalah program sirkumsisi
ini bukan berarti kita meninggalkan program pencegahan yang lain. Artinya, kita
hanya menambahkan program sirkumsisi untuk bidang pencegahan lainnya,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Constant Karma mengajak
seluruh masyarakat untuk melakukan sirkumsisi sebagai upaya pencegahan terhadap
penyebaran virus mematikan HIV/AIDS. Sirkumsisi secara gratis tersebut,
dipusatkan di Kantor Pusat Sirkumsisi Pria Sukarela Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Jayapura.