Hasil monitoring dan evaluasi (Monev) di
Jayawijaya oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Papua,
memastikan seluruh aspek pekerjaan fisik di kabupaten wilayah pegunungan
tersebut tak bermasalah.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Djuli
Mambaya di Jayapura, pekan kemarin.
“Hasil Monev bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah
selesai dan tak ada yang bermasalah. Sehingga bagi kami semua sudah selesai,”
terang Djuli.
Dia mencontohkan untuk sejumlah proyek di Kabupaten
Jayawijaya, salah untuk proyek pembangunan Jalan Muai - Silo Soekarno – Doga.
Pekerjaan yang dilaksanakan pada 2017 lalu tersebut, sebelumnya mendapatkan
izin dari BPK untuk perbaikan.
“Memang ada pekerjaan yang perlu diperbaiki karena mungkin
dalam perencanaan sebelumnya kondisi tanah atau lokasi tak sama ketika proyek
berjalan. Namun sudah diperbaiki sehingga sudah tak ada masalah lagi,” ucapnya.
Oleh karenanya, dia berharap kedepan setiap perencanaan yang
dilakukan wajib oeh konsultan wajib untuk turun ke lapangan melakukan
pendataan. Supaya saat pekerjaan berjalan, dilakukan sesuai dengan spesifikasi
yang dimaksudkan.
“Misalkan dalam membangun jalan, harus lebih dulu dipastikan
apakah jalurnya rawa atau gunung-gunung. Sehingga dalam perhitunganAnggaran
Biaya (RAB) sudah sesuai dengan kondisi lapangan yang sesungguhnya”.
“Selain itu, untuk pembangunan sebuah jalan kalau memang
dalam RAB 20 centimeter ketebalan tapi ternyata membutuhkan 40-60 centimeter,
maka dalam perhitungan akan dihitung 60 centimeter. Tapi tentu akan kita bantu
melalui satu adendum dan lainnya” ucapnya.