Hasil inspeksi mendadak
(sidak) Pemerintah Provinsi Papua melalui Tim Pengendali Inflansi Daerah (TPID)
yang dipimpin Penjabat Gubernur Soedarmo memastikan stok sembilan bahan pokok
(sembako) jelang hari raya Idul Fitri, masih aman dan terkendali.
Kendati demikian, Soedarmo menyebut ada
kenaikan signifikan untuk komoditas cabai yang naik mencapai Rp110 ribu dari
harga normal Rp70 ribu. Dia menilai ada oknum yang menyebabkan kenaikan harga
cabai jelang hari raya keagamaan.
“Ini memang pasti ada yang main (melakukan
praktik kecurangan). Terutama pengepul cabai sehingga berdampak terhadap
mahalnya harga komoditas itu.”
“Makanya saya sudah sampaikan kepada Satgas
Pangan Polda Papua, kalau ada ketahuan kayak gitu harus dihukum berat. Sebab
aksinya sama seperti terorisme. Sehingga pelakunya harus dikasi pelajaran,
karena selalu memanfaatkan situasi hanya untuk kepentingan diri sendiri,”
tegasnya disela-sela sidak di Supermarket Hypermart Tanah Hitam, Jayapura,
Jumat (8/6) sore.
Sementara dari penelusuran saat sidak,
Soedarmo mengaku kenaikan harga cabai oleh pengepul diakibatkan oleh cuaca.
“Tapi kan bisa saja alasan cuaca ini setingan pengepul. Sebab harga jualnya
juga kan tergantung pengepul. Sehingga sekali lagi hal seperti ini memang harus
dibersihkan.”
Makanya, lanjut Gubernur, Satgas Pangan Polda
Papua mesti memonitor secara berkesinambungan ke tempat pengepul. “Sehingga
kalau pengepul memainkan harga dengan menimbun, (langsung ditangkap) diberi
sanksi berat supaya tidak berbuat lagi,” tegasnya.
Oleh karenanya, Soedarmo telah
menginstruksikan Bulog Divisi Regional Papua untuk melakukan operasi pasar
khusus untuk cabai merah. “Sebab memang cabai ini paling gampang untuk
dimainkan. Karena itu, biar saja (pengepul) kalau mau simpan (cabai merah)
nanti akan busuk. Sebab nanti ada operasi pasar dari Bulog. Toh kalau tidak
jual yang bersangkutan rugi sendiri,”ucap dia.
Sekedar diketahui, Penjabat Gubernur Papua
bersama TPID Provinsi melakukan sidak ke sejumlah tempat mengecek ketersediaan
sembako jelang Idul Fitri. Diantaranya, Gudang Bulog Jayapura, Pasar
Tradisional Hamadi, Supermarket Hypermart Tanah Hitam, Gudang Multi Mandiri
serta melihat pasokan BBM milik Pertamina.