Penjabat Gubernur Provinsi Papua Soedarmo
memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang Pilgub
dan Pilbup tujuh kabupaten, masih dalam suasana kondusif.
Hal ini disampaikan Gubernur Soedarmo di Jayapura, dalam
satu kesempatan, pekan kemarin.
Meski ada “riak-riak” pada sejumlah wilayah, dia pastikan
hal itu tak akan mengganggu jalannya Pilkada Gubernur dan bupati tujuh kabupaten
yang merupakan agenda nasional.
“Situasi masih kondusif sampai saat ini (termasuk untuk
Kabupaten Puncak yang dilaporkan terjadi pemalangan bandara pada pekan kemarin
yang meminta tak ada calon tunggal di kabupaten tersebut,” terangnya.
Sementara terkait penembakan di Puncak Jaya terhadap
sejumlah oknum aparat keamanan, dia berharap hal itu akan dapat diselesaikan
secepatnya sehingga agenda Pilkada dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Soedarmo mengakui, beberapa hari ini sangat sibuk dengan
berbagai pertemuan bersama pihak penyelenggara Pilkada baik di provinsi maupun
tujuh kabupaten. Dirinya ingin memantau sejauh mana kesiapan serta distribusi
logistik yang dilaksanakan oleh pihak komisi pemilihan umum.
“Makanya ada kegiata pertemuan dengan Forkompinda serta
pihak KPU dan Bawaslu serta stakeholder terkait di Gedung Negara ini. Tujuanya
kita ingin supaya Pemilukada 2018 baik gubernur dan bupati tujuh kabupaten ini
bisa terselenggara dengan baik, aman, lancar dan damai,” harapnya.
Sementara dalam upaya menciptakan Pilkada damai, Soedarmo
yang juga pernah menjadi Penjabat Gubernur di Aceh ini meminta seluruh
pendukung dan tim sukses untuk menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang
dapat memancing lawan politik untuk berkonflik.
Gubernur juga mengajak kalangan media massa untuk
bersama-sama dengan Pemerintah menciptakan Pilkada yang aman dengan tidak
menyebarkan yang dapat menimbulkan “bibit” konflik. Dia juga berharap agar
media jangan sampai menyebarkan hoax (berita bohong) yang dapat merugikan
pasangan calon tertentu.
Dirinya juga mengimbau seluruh masyarakat Papua agar dapat
menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat. Dilain
pihak, tidak terpancing isu politik uang karena berpotensi tersangkut masalah
hukum.