Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan
Sipil Provinsi Papua menilai perekaman e-KTP di beberapa kabupaten seperti
“jalan ditempat”. Hal demikian merujuk pada perekaman di tiga kabupaten wilayah
Me Pago, yakni Dogiyai, Deiyai dan Paniai yang belum menunjukkan perkembangan
signifikan.
Atas kinerja itu, Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan
Sipil Provinsi Papua Ribka Haluk mengatakan bakal segera mengambil langkah
intervensi guna mempercepat perekaman KTP elektronik.
“Kemungkinan nanti Dukcapil Provinsi Papua akan bekerjasama
dengan instansi terkait Kota dan Kabupaten Jayapura untuk supaya ikut turun ke
tiga kabupaten di wilayah Me Pago.”
“Maksudnya disini, kita pinjam petugas dari Kota dan
Kabupaten Jayapura beserta alat perekaman KTP. Nanti juga ada perbantuan oleh
petugas Dinas Catatan Sipil Kabupaten Nabire, sehingga diharapkan perekaman
bisa lebih maksimal,” terang dia.
Ditanya mengenai hambatan perekaman di wilayah Me Pago, dia
belum pasti namun dari laporan ada banyak faktor. Kendati begitu, dirinya tak
mau ambil pusing dengan berbagai alasan tersebut.
Pihaknya ingin “jemput bola” atau segera turun ke lapangan
melakukan percepatan perekaman agar tingkat persentase kepemilikan kartu
identitas elektronik bisa capai target. “Sebab memang di wilayah adat Me Pago
jumlah perekaman KTP masih sangat rendah.”
“Sehingga kedepan mungkin kita ingin mencoba merubah cara
perekaman KTP. Supaya tidak lagi menunggu masyakarat datang, tetapi tim
langsung turun ke lapangan. Apalagi batas waktu perekaman e-KTP hanya sampai 31
Desember 2018 mendatang sudah harus 100 persen,” jelasnya.
Sementara untuk memaksimalkan perekaman di seluruh
kabupaten, Dukcapil Papua akan menyediakan alat perekaman offline. Sementara untuk
mempercepat perekaman e-KTP, pihaknya bakal menurunkan tim pada Sabtu (14/7)
mendatang.
“Kita harap kedepan tak ada lagi isu antikris dengan simbol
666 atau lainnya yang bisa memunculkan hambatan dalam perekaman. Seba
kemarinkita juga sudah sosialisasi kepada masyarakat.”
“Dan kini masyarakat yang sebelumnya takut urus e-KTP,
sekarang mereka sudah paham dan tahu betapa pentingnya kartu identitas
elektronik ini untuk keperluan pengurusan adminiatrasi," tutupnya.