Pemerintah Pusat diminta
segera merealisasikan usulan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat di
Kabupaten Asmat, sebagaimana proposal yang telah disampaikan melalui Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil serta pemda setempat, baru-baru ini.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua, Ribka Haluk, di Jayapura, Jumat
(20/7).
“Pemerintah Provinsi Papua kan sudah
mengusulkan kepada pusat terkait rencana pembangunan rumah layak huni bagi
masyarakat di Kabupaten Asmat. Hanya saja hingga saat ini belum ada
realisasinya dan kita masih menunggu jawaban dari Pemerintah Pusat juga,” terang
Ribka.
Menurut dia, jika melihat kondisi kehidupan
masyarakat di Asmat, tak hanya rumah layak huni yang menjadi masalah dan wajib
segera dipenuhi pemerintah. Namun pembangunan rumah layak huni dipandang
penting dan mesti segera direalisasikan, agar masyarakat setempat dapat hidup
sehat.
“Kami bersama teman-teman dari Kabupaten Asmat
sudah ambil langkah untuk mengusulkan ini ke Pemerintah Pusat dan bahkan
sekarang sedang dalam pembahasan di Jakarta. Yang pasti, kita dorong supaya
bisa segera hasil supaya perumahan layak huni ini bisa segera dibangunkan untuk
masyarakat di Asmat,” ujarnya.
Selain masalah perumahan baru-baru ini,
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Noak Kapisa
mengaku telah memfinalkan dan melaporkan kebutuhan dasar Kabupaten Asmat kepada
Presiden Jokowi.
Laporan tersebut, selanjutnya akan dipakai
sebagai acuan bagi pemerintah pusat, guna menurunkan sejumlah program kerja
untuk peningkatan perekonomian daerah, pendidikan, kesehatan maupun
infrastruktur.
Sementara dari hasil finalisasi tersebut, Noak
mengatakan kebutuhan mendasar atau mendesak yang perlu dilakukan dalam jangka
pendek adalah, penataan pemukiman, perbaikan sanitasi, serta penyediaan rumah
sakit maupun bandara.
“Mengapa ada pembangunan bandara juga, sebab
ternyata banyak sekali hasl pertanian kabupaten setempat seperti sagu, sayur
dan juga perikanan bisa diangkat dan dijual ke luar.”
“Bahkan kita kemarin ada pikiran untuk membuat
program pertanian unggulan disana (Asmat,red). Mengapa, dengan begitu
diharapkan perekonomian daerah setempat bisa terangkat. Dengan demikian,
derajat hidup masyarakat setempat hingga perekonomiannya diyakini meningkat
pula,” tandasnya.