Pemerintah Kabupaten Mappi memberi dukungan
penuh terhadap rencana Pemerintah Provinsi Papua untuk menerbitkan sebuah
rencana aksi dalam pengembangan dan pembudidayaan sagu.
Kendati demikian, Wakil Bupati Mappi Jaya Ibnu Suud meminta
Penjabat Gubernur Papua Soedarmo untuk segera menerbitkan rencana aksi itu
dalam waktu dekat. Sehingga upaya pengembangan dan pembudidayaan sagu bisa lebih
terarah.
“Sebab dalam rencana aksi ini paling tidak tergambar apa
saya yang nanti dikerjakan. Maksudnya disini, kita punya gambaran apa yang
harus dilakukan. Kemudian mana yang menjadi kewenangan provinsi, pusat dan kami
di kabupaten.”
“Misalnya kami di kabupaten mungkin menyiapkan dari sisi
regulasi, lalu sarana dan prasarana, pendampingan serta pengembangan untuk
dalam rangka mengembangkan budi daya sagu menjadi potensi atau sumber ekonomi
masyarakat kampung,” terang dia di Jayapura, pekan lalu.
Wakil Bupati mengingatkan, meski budidaya sagu memiliki
prospek yang cerah, namun perlu pula diinventarisir semua persoalan dan
hambatan terkait yang berpotensi muncul dimasa mendatang. “Paling tidak
mengkaji masalah mulai dari hulu sampai hilirnya. Sebab jangan sampai nantinya
upaya pengembangan sagu ini bisa terhambat hal teknis lain,” terangnya
Dia tambahkan, pada prinsipnya Pemerinth Kabupaten Mappi
sangat mendukung pengembangan budidaya sagu. Bahkan pada tahun depan, Pemkab
Mappi akan menggelar kegiatan unggulan dengan nama program percontohan.
Dimana pemda setempat akan membuat kampung percontohan yang
seluruh anggarannya bersumber dari dana Otsus. Diharapkan rencana aksi
pengembangan sagu bisa segera rampung agar upaya pengembangan sagu dapat
dimasukan kedalam program lima kampung percontohan itu.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo
menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, untuk segera
menyusun rencana aksi pengelolaan sagu, yang dinilai mampu berperan meningkatkkan
ekonomi daerah, memperbaiki taraf hidup masyarakat serta mewujudkan ketahanan
pangan nasional.
Ia menilai, prospek pengelolaan sagu amat sangat menjanjikan
di masa mendatang. Apalagi komoditi itu memiliki keunggulan dibandingkan jagung,
beras, ubi, kedelai dan lainnya.
Setelah menuntaskan rencana aksi, Gubernur juga menyebut
bakal menindaklajutinya dengan menerbitkan sebuah instruksi atau peraturan
daerah yang mendukung pengelolaan sagu secara massal di bumi cenderawasih.