Kabar gembira bagi calon praja Institut Pemerintahan
Dalam Negeri (IPDN) yang gugur pada seleksi secara nasional 2018, dimana mereka
dapat mendaftar kembali lewat jalur afirmasi dalam beberapa pekan mendatang.
Menurut Penjabat Gubernur Papua Soedarmo, penerimaan lewat
jalur afirmasi ini adalah untuk menampung seluruh anak-anak asli bumi
cenderawasih, agar bisa diterima di IPDN.
“Sebab nanti lewat jalur afirmasi ini kan sudah ada
penurunan standar. Dan afirmasi ini dikhususkan untuk orang asli Papua (OAP).
Nah, ini kesempatan kepada para calon praja yang kemarin juga tidak lolos agar
kembali ikut seleksi.”
“Memang yang akan diterima tidak sesuai jumlah yang gugur.
Namun paling tidak ini khusus untuk mengakomodir OAP supaya bisa diterima di
IPDN,” terang dia, di Jayapura, kemarin.
Soedarmo mengaku, sangat berhasrat bila hasil tes IPDN 2018
lebih banyak diisi oleh putra dan putri Papua. Hanya saja, hasil tes dengan
standar nasional tersebut tak bisa diintervensi. Apalagi seleksi penerimaan
IPDN pelaksanaannya diawasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“Penyelenggarannya bukan murni dilakukan oleh IPDN. Ada KPK
disitu juga. Jadi, secara terbuka penerimaan dilakukan bahkan siapa pun bisa
memantau. Bahkan seleksi dilakukan secara pentahapan. Mulai dari seleksi
administrasi sampai pantuhir dan semuanya sistem gugur.”
“Memang kita akui, kemarin yang daftar di Papua ada 199,
lalu mengerucut 66 orang yang masuk IPDN. Dari angka itu pun yang dinyatakan
lulus pantuhir 56 orang. Bahkan OAP yang lulus informasinya hanya empat orang. Kalau
saya sebagai Gubernur ingin semua OAP masuk. Hanya memang ini belum bisa
terpenuhi karena memang setiap seleksi ada yang tidak penuhi persyaratan,”
tuturnya.
Kedati begitu, Soedarmo berharap para peserta yang gugur
pada tes sebelumnya segera mempersiapkan diri untuk bertarung pada seleksi
lewat jalur afirmasi. Kendati belum tahu jumlah kuota yang disiapkan panitia
jalur afirmasi, dia meminta semua pihak untuk tak mempersoalkan seleksi penerimaan
IPDN yang disebutkan banyak pihak tidak memberikan afirmasi bagi OAP.
“Sekali lagi saya katakan ada jalur afirmasi khusus untuk
penerimaan IPDN yang hanya bisa diikuti oleh OAP. Program ini setiap tahun diberikan
untuk Papua bahkan provinsi lain tidak ada. Itulah kebijakan pempus kepada
Papua untuk penerimaan IPDN.”
“Tinggal nanti semua siswa berkompetisi dan nanti akan
direkrut anak Papua terbaik dengan nilai tertinggi untuk masuk dalam kampus
IPDN,” tuntasnya.