Guna mengisi kekosongan jabatan di
Kabupaten Deiyai, dimana masa jabatan pasangan kepala daerah yang lama berakhir
pada 20 Agustus 2018 lalu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) resmi menunjuk
pejabat Eselon II tingkat provinsi, FX. Mote sebagai kepala pemerintahan
setempat.
Mote yang juga menjabat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan,
dilantik oleh Gubernur Papua Lukas Enembe di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok
II Jayapura, kemarin.
“Sebenarnya Pilkada di Kabupaten Deyai telah berakhir namun
karena ada perkara yang digulirkan di Mahkamah Konstitusi (MK) sehingga belum
ada keputusan tetap terkait pilkada, maka perlu ada pelantikan penjabat bupati
untuk meneruskan pembangunan di Deiyai,” terang Lukas.
Lukas berharap seluruh masyarakat Deiyai dapat menerima
keputusan tersebut. Dia pun mengimbau seluruh ASN di kabupaten setempat agar
tunduk kepada kebijakan yang nantinya diambil oleh penjabat bupati Mote.
“Dan kalau bisa jangan sampai penjabat bupati tak mau turun
dari jabatannya seperti pengalaman di Paniai. Dimana masa jabatan penjabat
bupati sudah tapi ngotot belum mau turun. Jelas ini tidak bisa dan sekali lagi
harus dimengerti. Sebab jabatan kepala daerah itu tidak sama dengan kepala
suku. Ini hirarkinya jelas dari pusat sampai ke daerah,” tuturnya.
Gubernur pada kesempatan itu, mengingatkan penjabat bupati
agar menjalankan pemerintahan dengan baik serta menjalin komunikasi bersama
jajaran Forkopimda setempat. Bupati juga wajib mampu melaksanakan penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan masyarakat, sekaligus memfasilitasi kegiatan
pelantikan kepala daerah definitif dengan baik.
“Dan yang tak kalah penting bupati diingatkan untuk tidak
melakukan mutasi pegawai kecuali mendapat persetujuan Menteri Dalam Negeri,”
imbaunya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Lukas menyampaikan ucapan
terima kasih kepada kepala dan wakil kepada daerah sebelumnya, yang telah
menunaikan tugasnya selama lima tahun sejak 20 agustus 2013 hingga 20 agustus
2018.
Sekedar diketahui, acara pelantikan juga dihadiri Kapolda
Papua, Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar, Wakil Gubernur, Klemen Tinal, Sekda
Hery Dosinaen, perwakilan Forkopimda lainnya serta jajaran pemerintah dan DPRD
Kabupaten Deiyai
FX Mote yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Dinas
Kelautan Perikanan Provinsi Papua, sebelumnya,
pernah ditunjuk sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Waropen pada 2016 lalu.