Masalah kemacetan di Kota Jayapura pada
jam-jam sibuk sudah tak terelakkan lagi. Hal demikian dikarenakan pertumbuhan kendaraan
bermotor sangat cepat dibanding luas jalan yang ada di Kota Jayapura.
Menyikapi hal itu, Asisten Bidang Umum Sekda Provinsi Papua
Elysa Auri mengimbau instansi membidangi infrastruktur agar dapat mencari
solusi mengatasi masalah kemacetan di Jayapura yang semakin kompleks.
“Kondisi jalan di Jayapura saat ini sangat macet. Ini
memberikan dampak kepada pelayanan sektor ekonomi, khususya yang berkembang di
Kota Jayapura. Makanya, saya minta instansi membidangi infrastruktur agar membuat
satu sinergitas tentang pembangunan insfrastruktur Papua, sekaligus mencari
solusi mengatasi kemacetan.”
“Kendati demikian, upaya itu pun mesti dilakukan dengan memanfaatkan
sumber daya alam yang ada disekitar kita. Dalam artian upaya yang dilakukan itu
harus bisa menggandeng masyarakat. Supaya masyarakat bisa menjadi pelaku
pembangunan, sebagaimana instruksi pimpinan,” terang dia di Jayapura, pekan
lalu.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe mengingatkan
satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait di lingkungan pemerintah provinsi,
agar fokus dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur, dengan didasarkan pada
prinsip berkelanjutan.
Hal demikian bertujuan agar dampak negatif pembangunan
infrastruktur bagi lingkungan maupun kehidupan sosial budaya masyarakat Papua,
dapat dikendalikan seminimal mungkin.
Dia juga berharap agar masalah infrastruktur yang ada
terjadi seperti tingkat kemacetan mesti segera dicarikan solusi, mengingat
provinsi ini sedang pada masa persiapan untuk melaksanakan PON XX 2020.
Ditambahkan, pelaksanaan pembangunan infrastruktur sudah
semestinya memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat. Dilain pihak,
mampu memfasilitasi kegiatan sosial dan ekonomi untuk mencapai visi pembangunan
daerah.