Pemerintah Provinsi Papua
mengajak para orang tua di seluruh bumi cenderawasih agar mulai mengajari dan
menanamkan makna pancasila sedini mungkin kepada anak-anaknya.
Sebab Pancasila merupakan dasar ideologi bagi
Negara Kesatuan Republik Indonesa (NKRI). “Serta merupakan gabungan dari dua
kata yaitu, Panca yang memiliki arti lima dan Sila yang memiliki arti prinsip
atau asas.”
“Sehingga jika disimpulkan bahwa Pancasila
memiliki arti 5 Prinsip utama yang menjadi acuan bagi segala bentuk aspek-aspek
kehidupan Bangsa dan Negara Indonesia,” terang Wagub Papua Klemen Tinal di
Jayapura, baru-baru ini.
Wagub Klemen katakan, generasi muda Papua saat
ini wajib memahami, mengerti dan menghayati Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari. Hal demikian karena, hingga kini Bumi Cenderawasih masih menjadi
contoh dalam hal bertoleransi.
Tak sampai disitu, Pancasila di Papua sudah
teruji. Dimana, dalam tanah ini hidup beraneka ragam suku bangsa, agama maupun status
sosial, baik dari Sabang sampai Merauke.
"Ini artinya apa, Pancasila lah yang
menyatukan. Sehingga hal ini harus dipahami dengan baik dan terus dibiasakan
dalam menyampaikannya kepada generasi muda. Karena jika di tempat lain
Pancasila mulai luntur karena pemahaman-pemahaman yang sempit, Papua harus
menerangi wilayah lainnya dalam ber-Pancasila,” tegas dia.
Sebelumnya, Sekda Papua Hery Dosinaen mengajak
para ulama dan tokoh agama, guru dan ustad, politisi dan jajaran aparat
pemerintah, anggota TNI dan Polri, pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh
komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
“Karena dengan semangat persatuan ini,kita
akan berprestasi serta mampu meneguhkan derap langkah kita dalam membawa
Indonesia menuju negara yang maju dan jaya,” ajaknya.