Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua
mengajak masyarakat bumi cenderawasih agar gemar mengkonsumsi pangan lokal
dalam beberapa iven maupun kesempatan.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengapresiasi kelompok
masyarakat maupun institusi Kodam yang mulai menerapkan gemar makan pangan
lokal papeda setiap dua pekan sekali.
“Saya pikir apa yang dilakukan oleh pihak Kodam dengan
menggelar gemar makan pangan lokal bersama masyarakat itu sangat baik dan kita
apresiasi. Saya harap ini bisa ditiru oleh pihak perusahaan swasta maupun
pemerintahan yang ada diatas tanah ini,” ucap Gubernur Lukas di Jayapura,
Selasa (16/10).
Tak hanya pangan lokal papeda (sagu), Lukas minta agar pengkonsumsian pangan lokal juga
memanfaatkan bahan makanan lainnya seperti keladi, buah merah dan kopi.
"Yang pasti kita ingin supaya pangan lokal ini jadi makanan
utama masyarakat, institusi negara dan lainnya. Sehingga sebab panga lokal yang
ada di Papua ini sangat baik gizinya serta mimiliki kandungan yang berguna
untuk tubuh dibandingkan makanan pokok seperti nasi,” tuntasnya.
Sebelumnya, Yulce W. Enembe Istri Gubernur Papua mengimbau
agar pangan lokal seperti papeda, umbi-umbian, sagu, olahan buah merah, serta
lainya menjadi makanan bagi atlet maupun official, saat iven empat tahunan itu
bergulir di bumi cenderawasih.
Sebab selain memiliki kandungan gizi yang tinggi pangan
lokal, memiliki rasa yang tak kalah nikmat dibanding pangan nasional. “Sehingga
kita dorong pangan lokal menjadi salah satu menu makanan bagi atlet dan
official.”
Tak sampai disitu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Papua,
Robert Edy Purwoko tengah berupaya mempersiapkan olahan pangan lokal, guna
mendukung penyediaan oleh-oleh bagi peserta PON 2020.
Menurut ia, saat ini instansinya sedang melakukan pembinaan
terhadap sejumlah kelompok wanita tani. Mereka dibimbing untuk membuat beberapa
olahan pangan lokal yag dapat dijual saat perhelatan PON 2020.