Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota
masih menunggu undangan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Menpan RB) terkait, perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
2018.
Hal demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi
Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, dalam satu kesempatan, kemarin.
“Rencana pertemuan dengan Menpan RB kami masih tunggu. Nanti
Menpan akan undang Sekda Provinsi dan Kabupaten/Kota. Juga nanti ada Kepala BKD
se-Papua yang membahas terkait permintaan CPNS secara offline di Papua,” terang
dia.
Sekda memastikan, kendati belum menerima undangan,
dipastikan pelaksanaan perekrutan CPNS 2018 untuk provinsi, kabupaten dan kota
di Papua bakal tetap digelar pada tahun ini.
“Yang jelas penerimaan untuk Papua ada jadwal tersendiri
yang tak mengikuti agenda perekrutan secara nasional. Yang pasti kita harap upayakan
digelar tahun ini,” tuntasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Papua Nicolaus
Wenda memastikan penerimaan CPNS 2018 di lingkungan pemerintah provinsi dan
kabupaten/kota, bakal dilaksanakan pada tahun ini setelah mekanisme perekrutan
disepakati bersama Kemenpan RB.
Kendati demikian, Nicolaus belum dapat memastikan jadwal
pasti perekrutan CPNS 2018. Hanya saja, pelaksanaanya tetap diupayakan pada
tahun ini.
“Kita tunggu saja, sebab pasti setelah bertemu Menpan RB,
jadwal penerimaan CPNS akan ditetapkan. Intinya penerimaan CPNS di Papua
digelar secara khusus dan tidak mengikuti agenda nasional,” terang dia.
Sementara ditanya mengenai jumlah kouta penerimaan untuk
Provinsi Papua, Nicolaus mengatakan untuk penerimaan CPNS 2018 dari jalur umum
berjumlah 333. Sementara itu, Pemprov juga masih akan membuka penerimaan CPNS
jalur khusus untuk guru, dengan jumlah sekitar 300-an.
“Sehingga total ada 600-an pegawai yang bakal direkrut untuk
provinsi tahun 2018. Sementara untuk kabupaten digelar secara terpisah dan
koutanya sesuai usulan kebutuhan daerah,” terang dia.