Pemerintah Provinsi Papua
mendorong pemberian insentif bagi Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta
Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dalam
mengawal pelaksanaan pileg maupun pilpres 2019 mendatang.
Hal demikian disampaikan Asisten Bidang Umum
Sekda Papua Elysa Auri di Jayapura, Selasa (30/10), saat memberi arahan kepada
Babinsa dan Bhabinkamtibmas, di Aula Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II
Jayapura.
“(Kita juga akan mendorong) pemberian insentif
oleh kabupaten dan kota, kepada babinsa dan bhabinkamtibmas,” terang Elysa.
Sementara Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani
Sormin memastikan bakal menjumpai Gubernur Papua, Lukas Enembe, guna mendorong
pengalokasian insentif kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang bertugas di
setiap kampung.
“Nanti saya bersama bapak Pangdam akan
laporkan ke kaka Lukas (Gubernur Papua) agar ada penambahan insentif untuk
menambah kesejahteraan mereka (Bhabinkamtibmas dan Babinsa). Ini sudah menjadi
tugas kami sebagai pimpinan agar meningkatkan kesejahteraan bawahan.”
“Dengan harapan insentif ini juga bisa
memotivasi Bhabinkamtibmas dan Babinsa sekalian agar lebih bersemangat dalam
bertugas,” kata dia.
Dirinya pun meminta Bhabinkamtibmas dan
Babinsa tidak bersikap ”malas tau” melainkan senantiasa memposisikan diri dekat
dengan masyarakat.
“Intinya petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa
merupakan garda terdepan dalam hal keamanan, memelihara ketertiban, melakukan
deteksi dan pencegahan dini terhadap suatu masalah yang terjadi di masyarakat.”
“Oleh karenanya, sudah sepatutnya diberikan
apresiasi atas kinerjanya dengan memberikan insentif diluar dari gaji yang
diterima tiap bulannya. Karena selama ini, pemberian insentif bagi aparat
keamanan (TNI Polri) yang bertugas di Papua, tergantung dari kebijakan setiap
kepala daerah (bupati),” ungkap dia.