Pemerintah Provinsi Papua
kembali menorehkan “tinta emas”, usai meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) dari Pemerintah Pusat terkait keberhasilan menyusun dan menyajikan
laporan keuangan 2017.
Piagam penghargaan WTP yang ditandatangani
Menteri Keuangan Sri Mulyani tersebut, diterima Asisten Bidang Umum Sekda Papua
Elysa Auri, disela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah 2018, di Jayapura, Kamis (1/11).
Selain pemerintah provinsi, delapan kabupaten
dan kota turut mendapatkan predikat WTP. Yaitu, Kota dan Kabupaten Jayapura,
Merauke, Asmat, Mimika, Jayawijaya, Nabire dan Kepulauan Yapen.
Plt Kepala Kantor Wilayah Ditjen
Perbendaharaan Provinsi Papua Asyik Fauzi mengatakan pemberian opini WTP atas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2017 kepada provinsi dan sejumlah
kabupaten/kota di Papua, menggambarkan pengelolaan keuangan telah dilaksanakan
secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel sesuai standar akuntansi
pemerintahan maupun ketentuan perundangan.
Dia harapkan kedepan, seluruh pemerintahan di
Papua dapat meraih WTP, untuk terwujudnya pelaksanaan pembangunan yang bersih
dan akuntabel, serta pengelolaan keuangan yang baik diatas negeri ini.
Asisten Elysa dalam sesi wawancara mengaku
capaian WTP membuktikan penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan keuangan
dibawah kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe semakin baik.
Capaian itu juga terasa spesial setelah Ditjen
Perbendaharaan Provinsi Papua mengakui bahwa, hasil laporan akuntansi
pengelolaan keuangan di provinsi dan kabupaten/kota, memiliki nilai yang tinggi
serta sangat signifikan.
“Apalagi hasil laporan keuangan sembilan
entitas yang menerima WTP ini merupakan LKPD yang punya sinergitas dengan
laporan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).”
“Sehingga harapan kami untuk kabupaten yang
belum meraih WTP atau kategori Wajar dengan Pengecualian (WDP), supaya terus terdorong
dan termotivasi dari hasil capaian tahun ini. Sehingga tahun depan mereka bisa
mendapat predikat tertinggi WTP,” harap dia.
Elysa menambahkan, capaian WTP tersebut
merupakan komitmen Gubernur Papua Lukas Enembe bersama Wakil Gubernur Klemen
Tinal.
Dalam artian, keberhasilan meraih WTP
dikarenakan ada komitmen dari kepala daerah yang mendorong seluruh staf untuk
menyajikan laporan keuangan sesuai aturan perundang-undangan berlaku.
“Sebab kalau kepala daerah punya komitmen
dalam penyelengaraan pemerintahan, ya hasilnya seperti ini. Jadi sekali untuk
bisa mencapai hasil (WTP) seperti ini, butuh komitmen pimpinan yang menginstruksikan
staf agar bekerja keras mewujudkan pengelolaan keuangan yang baik,”
pungkasnya.