Inspektorat Provinsi maupun
Kabupaten dan Kota, diimbau membentengipenyelenggaraan pemerintahan di wilayahnya, guna menghindari penyalahggunaan
keuangan maupun administrasi diatas negeri ini.
Inspektorat juga diharapkan melakukan kerja
sama dengan aparat penegak hukum, sehingga mampu menjadi leading sector (sektor
pemimpin) yang kokoh dan kuat, untuk kemajuan pelaksanaan pembangunan di Papua.
“Makanya saya harapkan kerja keras dan
tanggung jawab dari pihak Inspektorat dalam mengawasi, membentengi serta
mereview penyelenggaraan pemerintahan maupun pelaksanaan pembangunan dan
pembinaan kemasyarakatan di negeri ini”.
“Sebab tugas Inspektorat sangat penting untuk
memberikan pencegahan penyelenggaraan pemerintahan diatas negeri ini,” ucap
Sekda Papua Hery Dosinaen di Jayapura, kemarin.
Hery katakan, Pemerintah Provinsi Papua sejak
beberapa waktu lalu sudah menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
Tindaklanjut pun telah dilakukan sejak 1981
sampai dengan saat ini, dimana dari laporan BPK itu, temuan yang
ditindaklanjuti telah mencapai 80 persen.
Kendati demikian, Sekda mengakui ada sejumlah rekomendasi BPK yang terkadang disepelekan oleh pemerintah daerah. Kendati
demikian, berbagai kekurangan itu telah mulai ditutupi dan ditindaklanjuti,
sebab telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam pelaporan pertanggungjawaban
keuangan pemerintah daerah.
“Makanya pada kesempatan ini, saya minta Inspektorat
di Provinsi dan Kabupaten Kota di Papua, wajib untuk terus meningkatkan level keatas.
Tentunya dalam hal mengawasi sistem pengendalian internal dalam lingkungan kerja
di pemerintahan daerah”.
“Memang pasti ada berbagai tekanan maupun
kekuatan yang lebih besar dari pimpinan yang menjadi kendala. Tapi saya
berharap Inspektorat tetap bekerja secara maksimal,” harap dia.