Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di provinsi maupun kabupaten dan kota se-Papua, diimbau dapat menampung hasil-hasil pertanian masyarakat yang kesulitan memasarkan produknya kepada konsumen.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Papua,
Muhammad Musa'ad, saat ini kita tak boleh lagi membanggakan potensi maupun
hasil pertambangan yang ada, karena kontribusi terhadap masyarakat sangat
terbatas.
“Kalau dilihat kontribusi bagi Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) bahkan sampai 30 persen. Hanya saja kontribusinya ke masyarakat
hanya 1.4 persen.
Menurut Musa’ad, ekonomi Papua bisa bertumbuh bila ada
pengembangan industri pertanian. Sebab hasil pertanian pun diharapkan mampu
menarik para investor yang akan menanamkan modalnya di bumi cenderawasih, saat
pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020.
“Makanya, beberapa tahun lalu saya sudah merumuskan beberapa
strategi yang disebut peng-wilayahan komoditas unggulan lokal dengan prinsip
tanam, petik, olah dan jual. Dari program ini kami sudah petakan komoditas
lokalnya, kemudian meminta semua stakeholder untuk tidak hanya melakukan
aktivitas tanam, perluasan lahan dan penyediaan bibit saja”.
“Tetapi juga harus meningkatkan produksi dan serta
memperhatikan pemasaran. Sehingga kedepan perlu dikembangkan ekonomi kawasan pada
masing-masing wilayah maupun sentra-sentra ekonomi yang diharapkan mampu
menjadi daya ungkit perekonomian Papua,” terang dia.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen menilai
perlu ada BUMD yang mengelola potensi alam dari hasil petani. Kendati demikian,
dia berharap keberadaan BUMD itu mampu memaksimalkan ketahanan pangan dan
mensejahterakan petani.
Hal demikian direspon Kepala Dinas Tanaman Pangan dan
Holtikultura Papua Semuel Siriwa. Pihaknya pun menyambut positif rencana
pembentukan BUMD yang khusus membeli dan mengelola hasil pertanian seperti
padi, di bumi cenderawasih.
Kendati begitu, dia berharap dilakukan sebuah pengkajian
yang mendalam terlebih dahulu, seperti halnya analisis usaha tani. Sehingga
pengimplementasiannya bisa berjalan sesuai harapan.