Kepala Dinas Tenaga Kerja
Papua Yan Piet Rawar mengimbau para calon pencari kerja (pencaker) lokal di
bumi cenderawasih, diimbau siap untuk menghadapi industri generasi ke empat
atau industri 4.0.
Industri keempat merupakan revolusi teknologi
berbasis digital, dimana masyarakat kita dapat mengontrol aplikasi peralatan
rumah tangga dan lainnya dengan smartphone atau ponsel pintar.
“Kita ketahui sekarang kan tuntutan dunia
adalah revolusi industri 4.0. Artinya sekarang segala sesuatu menggunakan
teknologi informasi atau internet. Berdagang dan hal lainnya pun bisa pakai
internet dari smartphone”.
“Artinya, siapa yang dapat menguasai teknologi
informasi dia tentu berhak menjadi pemenang. Makanya, ini yang saya harapkan
bisa dikuasasi para calon pencaker lokal supaya bisa bersaing dengan saudara
yang dari luar daerah,” terang Yan di Jayapura, kemarin.
Ia pun mencontohkan penerimaan pegawai negeri
yang saat ini sudah secara nasional menggunakan tes denga sistem online. Hal
tersebut merupakan bagian dari revolusi industri generasi keempat. Dengan
demikian, suka tak suka para calon pencaker lokal pun wajib untuk menguasai
teknologi informasi.
“Paling tidak sesuatu yang bersifat teknologi
informasi atau pun tes masuk kerja secara online ini harus jadi sesuatu yang terbiasa
bagi pencaker lokal kita. Sebab kita tidak bisa lagi bertahan terus dengan
kondisi yang manual saja. Sebab akan kalah saing jika dihadapkan dengan hal itu
dimasa depan”
“Makanya semua lembaga pendidikan formal
maupun non formal serta lembaga pelatihan di Papua pun harus berikan perhatian yang
sungguh-sungguh terhadap industri 4.0. Sementara kepada pencaker atau siswa kita
di sekolah, kita imbau supaya bisa terbiasa dengan teknologi informasi. Supaya lebih
paham dan tak kaget dengan perkembangan jaman digital saat ini,” terangnya.
Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi Asosiasi
Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) program ekspedisi jalur darat ke
34 gubernur, yang membawa misi mengangkat potensi dan inovasi bumi cenderawasih
melalui media massa digital, guna menciptakan sebuah pemberitaan yang positif.
“Mereka juga datang mendorong pemerintah
provinsi agar siap menghadapi revolusi industri keempat. Dimana APPSI
menggandeng digital platform Bukalapak, untuk bagaimana membantu 34 provinsi
terconecting secara digital”.
“Sehingga nanti bukapalak sebagai perusahaan
digital membantu 34 provinsi ini menciptakan smart province, lalu membantu UKM
agar bisa menjual dan membeli bahan secara digital. Endingnya diharapkan
tercipta e-catalog atau integrasi digital. Kita harap peluang ini bisa
ditangkap oleh pencaker kita,” tuntasnya.