Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano disarankan untuk bersurat resmi kepada Gubernur Papua Lukas Enembe, berkenaan dengan permintaan Dana Tambahan Infrastruktur (DTI) Otonomi Khusus (Otsus), guna membenahi sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat longsor dan banjir.
Hal demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Muhammad Musa’ad, diruang kerjanya, Rabu (9/1).
“Soal permintaan Walikota agar memberikan DTI untuk membangun sejumlah fasilitas umum akibat bencana saya rasa memang tepat. Sebab beban ini tak mesti hanya diberikan kepada pemerintah kota, provinsi pun harus ikut membantu”.
“Tapi sampai saat ini kami belum tahu apakah sudah ada permintaan dari pemerintah kota ke gubernur atau tidak. Sebab saya rasa kalau Walikota sudah kordinasi dengan gubernur soal sejumlah bencana itu, pasti saya yakin akan segera direspon dengan sangat baik,” ucap dia.
Ia jelaskan, pemberian DTI dalam rangka Otsus sebenarnya diberikan berdasarkan indikator, diantaranya Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK), fasilitas aspek-aspek pendidikan dan kesehatan, luas wilayah serta jumlah orang asli Papua.
Sementara sesuai dengan ketentuan yang dibuat Bappenas soal dana infrastruktur, sekitar 15 persen yang menjadi bagian kabupaten/kota. Sementara peruntukkan DTI untuk membangun kegiatan tranportasi seperti jalan dan jembatan.
“Sehingga ketika diskenariokan Kota Jayapura tidak mendapat dana itu. Tetapi daerah lain diberikan karena lebih membutuhkan. Itulah alasannya pemerintah kota kemarin belum mendapat bagian dari DTI”.
“Sebaliknya daerah yang membutuhkan seperti wilayah Meepago dan Lapago justru mendapat alokasinya. Tapi tak hanya Kota Jayapura, daerah di wilayah Mamta, Saireri dan Tabi (pesisir) tidak mendapat dukungan dana tersebut. Karena intinya, kami berikan kepada daerah yang masih terisolir,” tegas ia.
Sementara dari pembagian dana Otsus, sambung dia, Kota Jayapura salah satu daerah yang mendapat alokasi paling sedikit. Hanya saja, memang selama tiga tahun berturut-turut 29 kabupaten/kota tidak mendapat peningkatan dana.
Sebelumnya, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano menutut pembagian DTI Otsus dari Pemprov Papua. Ia menyebut belum pernah mendapat bagian DTI padahal sejumlah fasilitas umum di Kota Jayapura telah rusak akibat bencana.