Penilaian Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (LPPD) Provinsi Papua 2018 lalu masih menempatkan bumi
cenderawasih sebagai salah satu daerah yang menghuni urutan terbawah secara
nasional.
Kendati demikian, hal itu tak sepenuhnya menjadi kesalahan
pemerintah provinsi. Pemerintah kabupaten dan kota disebut-sebut memiliki andil
yang sangat besar berkenaan dengan catatan buruk itu.
Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten dan Kota diimbau
berkontribusi aktif meningkatkan penilaian LPPD pada tahun ini. Caranya, yakni
dengan menyampaikan pelaporan LPPD tepat waktu kepada pemerintah provinsi.
“Sebab selama ini penyampaian LPPD telat sehingga berdampak
pada penilaian dari pusat bagi Papua. Bahkan untuk LPPD tahun kemarin saja,
sampai sekarang kami masih tunggu laporan dari kabupaten dan kota.”
“Mudah mudahan dengan tahapan yang sudah disampaikan ke
kabupaten dan kota harap bisa segera disampaikan tepat waktu. Supaya apa, bisa
menaikan penilaian kita dari pusat. Dimana pada tahun lalu kami masih dibawah,”
terang Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elisa Auri di Jayapura, pekan kemarin.
Sebelumnya, Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua Doren
Wakerkwa mendesak Pemerintah Kabupaten dan Kota segera menyampaikan LPPD 2018,
untuk selanjutnya disampaikan kepada kementerian terkait di Jakarta.
“LPPD itu kan rapat penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Papua ini dalam penilaian penyelenggaraan pemerintahan kita paling terakhir.
Tapi memang ini juga bukan murni salah pemerintah provinsi.”
“Tapi pemerintah kabupaten dan kota turut punya andil. Sebab
bila ada yang telat atau bahkan tidak memasukan LPPD kepada provinsi, itu pun
menjadi penilaian negatif secara keseluruhan bagi provinsi ini,” terang ia.
Doren juga menginstruksikan agar Biro Tata Pemerintahan
Setda Papua untuk segera turun ke kabupaten dan kota menjemput LPPD yang belum
disampaikan.
“Sebab nanti hasil pelaporan LPPD dari kabupaten dan kota
ini akan dibuat buku besar lalu dibawa ke menteri. Selanjutnya menteri membuat
pelaporan atas hasil kinerja penyelenggaraan pemerintahan kita,” tutup ia.