Bupati Kabupaten Deiyai Ateng Edoway
memastikan bakal memprogramkan
pengiriman siswa ke luar negeri, sebagai upaya peningkatan sumber daya
manusia (SDM) wilayah setempat, lebih khusus di bidang pendidikan.
Ia menyatakan pengiriman siswa ke luar negeri, merupakan
upaya peningkatan bidang pendidikan di Kabupaten Deiyai. “Sebab sampai saat
ini, Deiyai masih dalam kategori rendah dan belum memadai untuk bidang itu
(pendidikan),” terang ia di Jayapura, baru-baru ini.
Selain akan mengangkat bidang pendidikan, masalah kesehatan
tak luput dari pandangannya. Pihaknya pun siap mendorong peningkatan SDM bidang
kesehatan, agar taraf hidup masyarakat setempat bisa lebih baik dibanding
sebelumnya.
Sebelumnya, Bupati Deiyai Ateng Edoway dalam program 100
harinya memastikan segera membentuk tim pemberantasan minuman keras (miras),
sekembalinya ke kabupaten. Upaya pemberantasan miras ini sebagai upaya meminimalisasi
efek dari pengkonsumsian miras yang dapat memberi pengaruh buruk bagi
masyarakat setempat.
“Apalagi miras ini kan merupakan pengaruh dari luar Deiyai.
Sehingga dalam hal ini, kita lakukan upaya pemberantasannya dengan bekerja sama
menggandeng Polres Paniai. Termasuk kita juga ingin berantas judi,” kata ia.
Pihaknya mengakui akan fokus bidang infrastruktur jalan yang
menghubungkan Deiyai dan kabupaten Mimika.
“Makanya pada kesempatan ini kami meminta dukungan pemprov
(provinsi) agar program pembangunan jalan di Deiyai segera diselesaikan. Sebab
jalan Deiyai - Nabire cuykup jauh dan terbelakang. Sedangkan Deiyai - Mimika
lebih dekat, sehingga bisa meningkatkan perekonomian, harga jual sayur mayur
bisa lebih murah”.
“Oleh karenanya kami sangat berharap bantuan dari pemerintah
provinsi terkait pembangunan infrastruktur ini,” ucap ia.