Gubernur Papua Lukas Enembe dipastikan
melantik Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap
periode 2019 - 2024, hari ini, Selasa (19/3), di Kabupaten Biak Numfor.
Pelantikan digelar secara terbuka di Lapangan Cenderawasih, sekitar pukul 11.00
waktu setempat.
Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua Doren Wakerkwa
meyakinkan, dengan adanya kegiatan gladi maka dapat dipastikan sudah tak ada
lagi kontroversi mengenai waktu dan tempat pelaksanaan pelantikan kepala daerah
terpilih di “kota karang”.
“Memang ada beberapa kali ada informasi kepada masyarakat Biak
bahwa pelantikan dilakukan 11 Maret lalu berubah ke 15 Maret. Namun yang pasti karena Pemprov
Papua belum terima SK secara fisik dari Mendagri sehingga kami belum bisa
melantik.”
“Nah kini setelah kami terima SK secara fisik, lalu
dilakukan gladi kali ini maka saya pastikan kepada seluruh masyarakat Biak,
pelantikan bupati terpilih digelar Selasa 19 Maret 2019,” tegasnya.
Setelah resmi dilantik, sambung Doren, dirinya berpesan
kepada kepala daerah setempat dan DPRD untuk mendorong pengisian jabatan wakil
bupati yang kosong, sepeninggal almarhum Nehemia Wospakrik.
“Penting sekali untuk proses selanjutnya adalah bagaimana
dalam rangka mengisi kekosongan jabatan yang lain, yaitu menyangkut jabatan
wakil bupati yang kosong. Saya kira nanti diserahkan kepada mekanisme dewan dan
partai pengusung.”
“Intinya kita minta kepada kepada DPRD dan Pemerintah Biak mengurusi
kekosongan jabatan wakil bupati secepatnya namun sesuai prosedur dan mekanisme
berlaku,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe menunjuk Sekda Biak
Numfor, Markus Oktovianus Mansnembra, sebagai Pelaksana Harian (Plh) bupati,
menggantikan Hery Ario Naap yang habis masa jabatannya pada Rabu (13/3).