Sustainability Screening Tool (SST) atau
aplikasi penyeleksi perizinan berbasis lahan secara berkelanjutan, resmi
diintegrasikan dengan aplikasi perizinan online yang digagas Pemerintah
Provinsi Papua.
Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pemerintahan dan Politik
Simeon Itlay, meyakini dengan diintegrasikannya SST dengan aplikasi e-perizinan
Papua Perizinan Online (PPO) dan webgis SIMTARU, maka dipastikan layanan
perizinan kedepan akan lebih maksimal.
“Paling tidak integrasi ini selain untuk sinkronisasi dan
data perizinan, juga untuk perbaikan tata kelola perizinan di Provinsi Papua,”
terang Simeon pada peluncuran program SST di Jayapura, kemarin.
Simeon katakan, melalui kegiatan peluncuran ini, diharapkan
ada pertemuan bersama pihak terkait untuk menginventarisasi serta menganalisis
perizinan berbasis lahan dalam rangka rencana aksi Gerakan Nasional
Penyelamatan Sumber Daya Alam (GN-PSDA) di Provinsi Papua.
Dalam pertemuan awal ini, juga dimaksudkan untuk
menghasilkan kesepahaman, komitmen dan kesepakatan terkait rencana pelaksanaan
inventarisasi maupun analisis perizinan berbasis lahan di bumi cenderawasih.
“Paling tidak dari peluncuran program ini ada pertemuan awal
review perizinan yang melibatkan instansi terkait. Antara lain Kementerian
Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,
Kementerian Pertanian, Pemprov Papua dan beberapa kabupaten/kota di Bumi
Cenderawasih bersama dinas-dinas terkait,” tuturnya.
Diketahui, wujud komitmen dan dukungan terhadap GN-PSDA,
Pemprov Papua melalui rapat koordinasi pada 1 Maret 2018 yang dihadiri
perwakilan KPK, gubernur, kapolda, pangdam dan bupati/walikota se-Papua telah
menandatangani bersama deklarasi dan rencana aksi PSDA di Bumi Cenderawasih. Meliputi
sektor kehutanan, perkebunan, pertambangan, kelautan serta perikanan.
Deklarasi tersebut berisikan kesepakatan menghormati
filosofi Papua, bahwa tanah yang ada memberikan kehidupan bagi orang Papua.
Sehingga menyatakan tekad untuk melindungi bumi, air dan SDA yang ada di Tanah
Papua.
Sekaligus mendukung SDA yang ada untuk dikelola
sebesar-besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua.