Wakil Gubernur Klemen Tinal mengimbau agar
dalam pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (Musrenbangda RKPD) Papua 2019, menetapkan seluruh program
kerja yang dibutuhkan dan dapat diterima oleh masyarakat.
Dia berharap tak ada program kerja yang mubazir tahun ini.
Sehingga masyarakat dapat benar-benar disejahterakan.
“Dari pengalaman saya saat berkunjung ke kampung-kampung,
banyak masyarakat tidak merasakan pembangunan. Mengapa, karena program yang
ditetapkan itu tidak dibutuhkan oleh mereka”.
“Contoh kalau masyarakat minta perahu silahkan dimasukan
dalam program kerja dalam Musrenbang. Jangan paksa beri yang lain atau bangun
sesuatu yang pada akhirnya tidak terpakai dan ditumbuhi rumput. Hal seperti ini
yang saya harap di minimalisir,” terangnya.
Wagub juga mengimbau agar dalam pembahasan forum teknis Musrenang,
dapat mengedepankan tiga prinsip pembangunan yang berkelanjutan. Pertama
insklusif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan untuk
membahas berbagai masalah yang sementara dihadapi dalam proses pembangunan.
Kedua, integratif dengan memastikan sinergtas
program-program pembangunan antara provinsi, kabupaten, kota dan pemerintah
pusat, khsusunya tentang program prioritas yang bersifat penting dan mendesak
untuk segera dilaksanakan dan memiliki dampak yang nampak terhadap masyarakat.
Sementara ketiga, berbasis data dan informasi yang valid
sehingga seluruh proses perancanaan dapat terukur dengan baik sesuai dengan
konteks dan kearifan lokal serta dapat dirasakan langsung masyarakat Papua pada
umumnya, orang asli Papua khususnya, guna mewujudkan visi maupun misi Gubernur
dan Wakil Gubernur.
“Sebab memang pada periode pertama saya dengan Gubernur
Lukas hanya bangkit, semangat, tidak rendah diri dengan saudara lain di
republik ini. Kini walaupun minoritas tapi sekarang menjadi mayoritas secara
kualitas. Tapi itu di periode pertama”.
“Sekarang di periode kedua, ujar ia, yang dilakukan adalah
distribusi keadilan. Hal ini sangat penting untuk nantinya di dorong dalam
program Bappeda,” harapnya.