Bupati dan Walikota di bumi cenderawasih
diajak berkomitmen dan konsisten dalam melakukan upaya pencegahan korupsi,
kolusi dan nepotisme.
Sebab menurut Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal upaya pencegahan
terhadap penyalahgunaan keuangan daerah, merupakan hal yang lebih baik daripada
penindakan.
Hal itu disampaikan Wagub Klemen pada rapat koordinasi dan
evaluasi program pemberantasan korupsi terintegrasi di Papua, Selasa (21/5), di
Jayapura.
Dia katakan, Pemerintah Provinsi Papua sejak awal sangat
merespon dan mendukung penuh pelaksanaan kegiatan rencana aksi program
pemberantasan korupsi. Hal itu dapat dilihat dari sejumlah langkah yang telah
dilaksanakan, antara lain melauncurkan kebijakan e-government Papua dengan dibangunnya
sistem sistem e-planning, e-budgeting,
e-samsat, e-perizinan dan e-TPP.
Dimana tujuannya disamping dalam rangka meminimalisir
potensi terjadinya penyimpangan keuangan daerah, tetapi yang tidak kalah
pentingnya bakal berdampak pada semakin membaiknya tata kelola pemerintahan.
“Bahkan saat ini Kementrian Dalam Negeri telah menetapkan
Papua sebagai satu dari tujuh provinsi di Indonesia, sebagai pelaksanaan Pilot
Project Integrasi Aplikasi e-Planning dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah
(SIPD) secara nasional,” ujar ia.
Sehingga dengan telah diterapkan e-Government Papua atas
arahan dari KPK saat ini, pemerintah Provinsi Papua telah merasakan manfaat
langsung, dimana semua tidak terlepas dari dukungan tim KPK, melalui rencana
aksi program pemberantasan korupsi terintegrasi.
“Makanya saya ajak pemerintah kabupaten dan kota di Papua
harus memiliki komitmen yang sama dalam mengawal dan melaksanakan program
pemberantasan korupsi terintegrasi”.
“Sebab program aplikasi elektronik yang digunakan oleh pemerintah
provinsi saat, dirancang untuk membangun suatu sistem. Sehingga ketika sistem
itu telah terbangun dengan baik, maka siapapun yang melaksanakannya, dapat
mewujudkan tata kelola pemerintahannya yang baik, bersih, transparan dan
akuntabel dalam menuju pemerintahan yang baik,” pungkasnya.
Diketahui kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi program
pemberantasan korupsi terintegrasi di Papua, dihadiri para bupati
se-Papua.