Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah provinsi diimbau melakukan pendataan kebutuhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2019, yang perekrutannya bakal dilakukan pada akhir tahun ini.
Hal demikian sebagaimana diinstruksikan Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Provinsi Papua Doren Wakerkwa, pada apel Senin (12/8) pagi, di Halaman Kantor Gubernur Dok II, Jayapura.
“Saya minta segera lakukan pendataan untuk kebutuhan CPNS 2019 pada tiap SKPD. Ini wajib karena untuk formasi 2019 kita harus segera merekrut,” terang ia.
Ia berharap hasil kebutuhan masing-masing SKPD dapat disampaikan paling lambat dalam bulan ini. Sebab perekrutan bakal didorong pelaksanaannya sebelum akhir tahun ini.
“Kalau sudah ada datanya saya minta segera masukan kepada gubernur lewat kepala badan kepegawaian daerah. Sebab data ini pun akan disampaikan kepada Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), untuk mendapat penetapan kuota,” terang dia.
Sebelumnya, Pemerintah Pusat memastikan kembali membuka kesempatan bagi seluruh warga negara Indonesia untuk menjadi CPNS. Pendaftaran seleksi CPNS 2019 secara nasional, diperkirakan dibuka pada Oktober mendatang.
Badan Kepegawaian Negara menyebut kebutuhan ASN nasional 2019 sejumlah 254.173 orang.
Jumlah tersebut mencakup 100.000 ribu formasi CPNS 2019 dan 100.000 formasi P3K 2019 Tahap Kedua, dan sisanya sudah dilaksanakan pada seleksi P3K Tahap Pertama.
Berkas yang harus dipersiapkan para pelamar, yakni scan KTP, kartu keluarga, foto diri, ijazah, serta ranskrip nilai. Sementara umur terendah pelamar minimal 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun.