JAYAPURA - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong berharap kegiatan pasar murah yang digalakkan pemerintah setempat, memberi dampak yang positif dan langsung dirasakan oleh masyarakat.
Hal demikian dinilai penting untuk dilakukan dalam rangka menjaga sasaran target inflasi nasional 2,5 plus minus satu persen, sehingga berdampak positif kepada kesejahteraan masyarakat.
"Pastinya saya harap kegiatan seperti ini bisa lebih maksimal dan dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya disela-sela pasar murah, di Jayapura, Rabu (4/12/2024).
Limbong juga berharap melalui kegiatan pasar murah dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua, dapat membantu mengendalikan inflasi khususnya menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2025.
"Saya harap kegiatan pasar murah ini dapat dilakukan juga oleh perbankan lainnya yang ada di Provinsi Papua, sehingga dengan begitu membantu meringankan beban masyarakat," pintanya.
Direktur Keuangan Bank Papua, Sadar Sebayang menyatakan pasar murah ini merupakan agenda rutin pada setiap momen hari raya keagamaan.
"Pasar murah kami ini dilakukan selama tiga hari hingga enam Desember, selain disini rencana juga akan digelar pada kabupaten/kota," katanya.
Sadar menambahkan, kegiatan ini pula merupakan salah satu upaya Bank Papua dalam mensosialisasi pembayaran non tunai serta beberapa produk lainnya.
"Supaya nanti lewat kegiatan pasar murah ini langsung bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang akan merayakan Natal,” tandasnya. ***