Pasangan capres-cawapres Megawati Soekarnoputri dan KH Hasyim Muzadi berjanji tidak akan melakukan rasionalisasi atau pengurangan pegawai negeri sipil (PNS) di seluruh Indonesia jika pada pemilihan presiden 5 Juli nanti terpilih menjadi Presiden dan Wapres RI periode 2004-2009.
Sebaliknya, pemerintahan Mega-Hasyim akan melakukan upaya peningkatan kualitas dan profesionalitas serta kesejahteraan pegawai negeri, kata penasehat F-PDIP DPR, Suparlan, di Jakarta, Ahad.
Pernyataan tersebut diberikan dalam rangka menyikapi kekhawatiran para PNS atas berkembangnya isu tentang rasionalisasi atau pengurangan jumlah PNS di seluruh Indonesia demi perampingan, efesiensi dan efektifitas pegawai negeri.
Ia menjamin, jika Megawati dipercaya lagi memimpin bangsa ini, dia dan pasangan barunya, Hasyim Muzadi tidak akan melakukan pengurangan PNS di seluruh Indonesia.
Kebijakan tersebut telah digariskan dalam program kerja PDIP, diantaranya program pembangunan ekonomi lima tahun ke depan untuk tidak menciutkan PNS.
"Saya yakin, hal ini dapat terlaksana dengan baik, karena kita melihat pertumbuhan ekonomi sekarang ini mencapai 4,8 persen, dan tahun depan stabilitas politik dan keamanan diperkirakan akan semakin mantap," katanya.
Menurut Suparlan, pemerintahan Megawati akan terus menjalankan kebijakan pemerintah yang sekarang ini. Sehingga pada 2005 nanti pertumbuhan ekonomi akan mencapai delapan persen. Selain itu, pendapatan negara dari sektor pajak sudah mengalami peningkat sangat signifikan.
"Hal ini, membuat kita ke depan semakin optimis, karena pemerintahan Megawati telah mampu menyelesaikan pondasi ekonomi makro. Ke depan pemerintahan Megawati akan menyelesaikan problem ekonomi mikro, katanya.