Dua hari lagi duet kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dan Klemen Tinal, SE,MM bakal genap setahun. Meski telah banyak terobosan dan kebijakan yang telah dilakukan dalam rangka membangun fondasi serta menata masa depan Papua, namun diakui Gubernur usai setahun belum dapat menjadi indikator untuk mengukur nilai keberhasilan pembangunan di tanah ini.
Karena itu, Gubernur Lukas Enembe mengajak semua pemimpin di Papua untuk bersama bersatu, membangun dan keluar dari 6K yang diantaranya kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, keterisolasian, dan Ketertinggalan.Sebab itu yang menjadi komitmen kami dan apa yang saya dan Wagub lakukan saya harap pimpinan SKPD mampu terjemahkan guna menjawab persoalan yang masyarakat Papua hadapi saat ini," kata Gubernur Papua dalam sambutannya pada acara pameran 1 tahun gerakan bangkit mandiri dan sejahtera bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Lukas Enembe,SIP,MH - Klemen Tinal,SE,MM, bertempat di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (7/4).
Menurut Kepala Derah sangat penting terbangunnya komunikasi antar seluruh stakeholder dalam rangka melanjutkan program pembangunan Papua saat ini menjadi bangkit, mandiri dan sejahtera. Oleh karena itu, mulai saat ini kita harus meninggalkan sejarah yang baik bagi anak cucu kita. Yang mana sejarah itu, bakal meninggalkan bekas yang positif untuk diceritakan secara turun-temurun oleh para generasi kita dimasa mendatang. "Karena itu, kita juga harus bisa keluar dari kondisi Papua yang mengatakan Otsus gagal dan ini sudah menjadi bagian dari informasi
yang ada di masyarakat. Jadi kalau dibilang gagal terus siapa yang menggagalkan, ya kita sendiri orang Papua. Karena semua Gubernur, Bupati, dan DPR orang Papua. Iya kan, jadi kita tidak bisa persalahkan siapa-siapa karena pemimpin di Papua adalah kita semua". Ya kalau bisa tahun kedepan torang tidak bicara gagal tapi
dimana-mana ada sedikit perubahan sehingga mari kita bantu Gubernur.
Intinya apa yang kita buat kedepan harus mendarat ke rakyat dan kita boleh melihat keberhasilan itu diakhir tahun kepempimpinan kami 2018. Doakan kami semua para pemimpin di Papua supaya Tuhan kasi umur panjang kesehatan dan kita mampu selesaikan tugas yang diamanatkan oleh rakyat Papua di pundak kita semua," tutupnya. Sementara itu, acara pameran 1 tahun pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua dimeriahkan dengan tari-tarian dari masyarakat adat yang dilakoni oleh para anak-anak dari Kayu Pulo. Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) No 0110 Tahun 2014 tentang penetapan Pemprov Papua sebagai tuan rumah PON 2020. Penyerahan SK oleh Kadis Perhubungan Yusuf Yambeyabdi yang juga selaku Ketua Tim Pemenangan PON 2020, kepada Gubernur Papua Lukas Enembe.