JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua melepas ratusan peserta program Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di Pelabuhan Laut Jayapura, Rabu (17/12/2025). Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah menghadirkan layanan transportasi yang terjangkau bagi masyarakat, khususnya warga berpenghasilan rendah.
Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen, menyampaikan bahwa mudik gratis dihadirkan untuk memastikan masyarakat Papua tetap dapat merayakan Natal bersama keluarga di kampung halaman. Program ini terlaksana melalui koordinasi Pemerintah Provinsi Papua dengan Kementerian Perhubungan yang menyediakan kuota khusus bagi wilayah Papua.
“Program ini menjawab kebutuhan masyarakat Papua untuk bisa pulang kampung. Pemerintah Provinsi bersama Kementerian Perhubungan berupaya menghadirkan layanan mudik gratis agar masyarakat dapat merayakan Natal bersama keluarga,” ujar Aryoko.
Ia menambahkan, pelaksanaan mudik gratis Nataru juga menjadi bagian dari program awal pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025–2030. Pemerintah daerah berkomitmen menjadikan program serupa sebagai agenda berkelanjutan pada momentum hari besar keagamaan.
“Ini menjadi bagian dari langkah awal pemerintahan kami. Ke depan, pada hari besar keagamaan lainnya, program mudik gratis akan kembali dilaksanakan dengan perbaikan dan evaluasi,” katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Mathius Wally, menjelaskan total kuota mudik gratis hingga Tahun Baru mencapai sekitar 16.000 orang, mencakup moda transportasi laut dan darat. Untuk periode Natal, kuota mencakup ribuan penumpang dengan rute utama menuju Biak dan Kasonaweja.
“Antusias masyarakat sangat tinggi, terutama pada rute-rute utama yang langsung terisi pada keberangkatan awal,” ucap Wally.
Melalui program ini, Pemerintah Provinsi Papua berharap dapat meringankan beban masyarakat sekaligus memperkuat kehadiran pemerintah dalam memastikan akses transportasi yang aman dan terjangkau selama periode Natal dan Tahun Baru. ***