Dalam rangka mensejahterakan masyarakat di bidang perumahan sebagaimana visi dan misi Gubernur Papua menuju Papua yang bangkit, mandiri dan sejahtera, Pemerintah Provinsi Papua pada Tahun 2014 ini telah menganggarkan dana senilai Rp. 100 milyar guna menyediakan tempat tinggal yang layak bagi penduduk asli Papua. Hal demikian sebagaimana dikatakan Kepala Bidang Cipta Karya dan Air
Bersih Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua, Yan Ukago, saat diwawancarai wartawan diruang kerjanya, baru-baru ini. Menurutnya, dana tersebut nantinya akan diturunkan ke kabupaten melalui Bidang Cipta Karya Dinas PU Papua serta akan dibagi di 29 kabupaten/kota. “Jadi Pak Gubernur sendiri sudah menganggarkan hampir sekitar Rp. 100 milyar untuk perumahan rakyat ini,â€ungkapnya. Masih menurut Yan, untuk pembangunan perumahan kedepan dana yang digelontorkan pada setiap kabupaten nantinya akan berbeda-beda atau tidak sama. Dimana ada kabupaten yang mendapat dana pada kisaran Rp. 5 – 8 milyar sementara ada wilayah yang hanya akan menerima sebesar Rp. 2 milyar.
Dengan kata lain, pembagiannya akan disesuaikan dengan indeks IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di masing-masing kabupaten. “Sebab di daerah yang IPM nya rendah, maka itu yang akan dibangun duluan,â€jelasnya.Meski begitu, lanjutnya, hal yang perlu diketahui oleh semua kepala daerah di kabupaten adalah berkaitan dengan pembangunan rumah, Gubernur sudah menetapkan bahwa type rumah yang harus dibangun adalah 45 plus karena merupakan standar dari perencanaan teknis.
“Jadi memang sudah ditetapkan tipe 45 plus karena sudah ada kajian. Dengan kata lain, dengan asumsi aktivitas satu orang mencapai 8 -9 meter sehingga bila tipe 36 itu hanya cocok untuk orang tua dan anak dua orang. Sementara di Papua ini tidak ada cerita punya anak dua orang. Bahkan terkadang ada anak 4 dan 5, belum ditambah lagi dengan iparnya. Sehingga kajian baru menyatakan lebih pas ada tipe 45 plus,â€katanya.
Sebelumnya Dinas Sosial dan Pemukiman Provinsi Papua tahun ini membangun sebanyak 120 unit perumahan pada tiga kabupaten yakni kabupaten Lany Jaya, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Merauke. Kepala Dinas Sosial dan Pemukiman Provinsi Papua Ribka Haluk,S.Sos,MM kepada wartawan belum lama ini di Hotel Aston Jayapura mengungkapkan, untuk kabupaten Jayapura mendapat 40 unit rumah, Lany Jaya 30 unit dan Kabupaten Asmat mendapat 50 unit rumah.