Sebanyak 175 PNS dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, Selasa (14/10) kemarin, mengikuti psikotest pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP), bertempat di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua. Menurut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Papua Elia Loupatty, kegiatan psikotest tersebut diperuntukkan bagi pegawai yang terjun langsung di bidang Unit layanan Pengadaan. Melalui psikotest sehari tersebut, diharapkan dapat menghasilkan seorang Pegawai Negeri Sipil berkualitas sesuai dengan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan ULP, menuju Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera.
Demikian kata Elia Loupatty kepada wartawan, usai membuka psikotest pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP), tersebut. Lebih lanjut dikatakan, cara ini perlu ditempuh untuk mengetahui kompetensi para pegawai negeri sipil sehingga dapat diketahui sejauhmana karakter dari para peserta yang mengikuti tes. Sementara bagi yang tak masuk dalam ULP, lanjut Elia Loupatty, agar jangan berkecil hati karena bukan berarti pegawai tersebut tidak mampu. “Tetapi disini tempatnya bagi mereka untuk menjadi lebih optimal dalam bekerja di SKPDnya masing-masing. Khususnya dalam mendukung layananan pengadaan di Papua,†ungkapnya. Sementara itu, Sekertaris ULP, Debora berharap agar para peserta dapat mengikuti pesikotes tersebut dan mengisi seluruh lembar isian dengan jujur.
Sebab dari situ akan diukur sejauh mana kompetensi kejiwaan para pegawai negeri sipil dalam pokja ULP. Tapi tentu saja nanti ada pihak independen yang menjadi penilai untuk selanjutnya hasilnya akan diumumkan dan bagi yang belum lulus tentu saja akan mengulang kembali,†jelasnya.