Pemerintah Provinsi Papua akan kembali membuka kerjasama pengiriman tenaga kerja magang dengan Pemerintah Jepang, setelah sempat terhenti beberapa tahun yang lalu.Direncanakan pada Tahun 2015 mendatang, Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan (Disnakerduk) Papua akan mengirim tenaga kerja untuk magang ke negara “matahari terbit†tersebut.Menurut Kepala Disnakerduk Papua, Yan Piet Rawar, para tenaga kerja itu rencananya akan mengikuti pelatihan selama tiga tahun dengan harapan sekembalinya ke Jayapura dapat mengaplikasikan ilmunya di Papua.
Jadi, tahun depan kita akan mengirim tenaga kerja dari Papua untuk magang di Jepang selama tiga tahun. Prosesnya kira-kira akan kami laksanakan pada Januari 2015 dan ini merupakan program kerja kami di tahun depan,"jelasnya kepada pers, kemarin Namun sebelum diberangkatkan, lanjut Yan, peserta magang harus dididik selama satu bulan guna pelajari masalah bahasa maupun budaya negara “matahari terbit†tersebut di Kota Jayapura. “Selanjutnya, menempuh pendidikan satu bulan di Jakarta, setelah itu siap untuk diberangkatkan ke Jepang,†tuturnya.
Menyoal tentang mekanisme perekrutan, Yan Piet Rawar mengemukakan bahwa hal itu masih dalam pembahasan sebab harus mengacu pada biaya yang telah dianggarkan kedalam program kerja."Intinya sekarang belum tau seperti apa perekrutannya tapi bila Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sudah diterima maka kita bisa segera tentukan untuk proses perekrutannya,"tuturnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Papua, Hery Dosinaen menyambut baik rencana kerja sama dengan Pemerintah jepang. “Memang Papua sempat di cap jelek sehingga kerjasama ini sempat terhenti. Tapi kerjasama tenaga kerja ini akan kami buka kembali dan kita menyambut baik program ini untuk memajukan dunia kerja Papua,â€katanya.